Ruwat Bumi Jember 2024, Momentum Bangkitnya Seni Budaya Jember



Jember. barathanews.com.  Memperingati  1 Suro  yang juga bulan Muharram tahun  1446 H, FPK ( Forum Pembauran Kebangsaan) Kabupaten Jember menggelar kegiatan tingkat Kabupaten yang melibatkan semua unsur, baik ormas, instansi pemerintah, tokoh masyarakat,  tokoh agama  dan undangan lainnya di jalan Sudarman Pemkab Jember,  Minggu  (7/7/2024).  

Tampak hadir,  Bupati Jember bersama Ketua TP. PKK Jember, Kepala BakesbangPol,  Kepala Disparbud,  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Assisten  3 Setkab Jember. Dari ormas, antara lain GANN ( Gerakan Anti Narkotika Nasional),  Pataji Indonesia Nuso Barong Jember, GM.  FKPPI,  Pemuda Panca Marga,  RAJE dan ormas lainnya.                      

"Terimakasih kepada FPK yang telah menginisiasi ruwatan bumi Jember dan doa bersama lintas etnis." Terang Ir. H. Hendy Siswanto Bupati Jember.      


Bupati juga mengapresiasi para budayawan dan seniman budaya yang telah berkontribusi sehingga Jember lebih baik.                              

"Ini luar biasa, saya mencatat 2022, 2023 dan diawal 2024, hampir 1000 event di seluruh Jember yang di dalamnya, 75- 80 % adalah unsur seni budaya yang kolaborasi antar etnis.  Di dalamnya di packaging pelaku UMKM,  maka bergerak ekonomi Jember.  Alhamdulillah,  ekonomi Jember terbaik  ke 3 se Indonesia." Ujarnya.                                              

Di tempat terpisah,  Miftahul Rahman atau akrab di panggil Cak Memet Ketua Panitia menyampaikan bahwa ini ruwatan ala Jember asli, bukan ruwatan ala Jawa atau ala madura.  

"Ternyata, Jember punya ciri khas sendiri yang biasa di gelar oleh masyarakat Jember turun - temurun. Kemungkinan, hari ini  kita lakukan penguatan." Ujarnya.       

Cak Memet berharap, semoga ini menjadi momentum kebangkitan seni budaya  di Jember.  Penguatan karakter Jember ini, apa. Apa pandalungan, apa  jemberan.                          

"Ini momentum bangkitnya kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Jember sehingga  kita terus akan mencari. Apa sih karakter kebudayaan Jember itu, kalau  Banyuwangi punya gandrung, Jember punya apa?" Tanya cak Memet.                                                                    


Di tempat terpisah,  Bahtiar Santoso dari Pemuda Panca Marga ( PPM) Kabupaten  Jember mengapresiasi kegiatan ini  menjelang Pilkada untuk menciptakan kondisi  aman,  kondusif dengan  kerukunan dan persatuan.                             


Kita berharap, kedepan semua berjalan dengan baik, aman dan tertib semuanya. Ujarnya. 
( herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya