Komisi A DPRD Jember, Sidak Rehab Pembangunan Alon-alon Jember
Sekitar 9 anggota Komisi A melihat secara aktif, mengecek, melihat pembangunan mulai besi, pasir, pipa pengeboran hingga besi siku untuk videotron dengan mengukur ketebalannya.
"Ada proses panjang rehab alon-alon ini, kita memastikan hari- hari berikutnya, pembangunan alon-alon kedepan sesuai dengan desain. "Terang Tabroni Ketua Komisi A DPRD Jember di dampingi Ir. H. Rahman Anda, ST, MM, MT, IPM Kepala DPRKPCK Jember.
Tabroni melihat, pembangunan alon-alon ini selesai akan memberikan nilai plus karena ini akan menjadi jujugan warga masyarakat.
"Alon-alon ini sebagai ruang publik, interaksi sosial mulai olahraga, bagian pertunjukan, budaya, ekonomi, maka selesaikan tepat waktu dan sesuai dengan harapan. " Ujarnya.
Pada kesempatan ini, Tabroni meminta kepada Kepala DPRKPCK, pengawas dan pelaksana agar papan proyek di taruk di luar agar semua mengontrol pekerjaan rehab alon-alon.
"Papan proyek semua ditaruk di luar, disini ada rehab alon-alon, anggaran nya berapa, kapan selesainya, itu sebagai bagian dari kontrol publik pada pembangunan." Ungkapnya.
Terkait progres pembangunan, menurut H. Rahman Anda sudah sesuai on the track. Beberapa pengerjaan sesuai lanscap, videotron maupun pengeboran sudah sesuai dengan progres nya.
"Mudah- mudahan target kami, Insya Allah bisa terselesaikan di bulan oktober nanti." Ungkapnya.
Meski ada JFC beberapa hari, Rahman menegaskan bahwa rahab alon-alon masih tetap ber progres. Dikegiatan lanscap, sudah prople granit dan siap juga lapangan.
"Mulai minggu ini sudah siap pemasangan granit. Itu pekerjaan yang besar juga. " Paparnya.
Agar pekerjaan sesuai waktu, Rahman meminta tambahan tenaga sehingga bisa pengerjaan lapangan, juga tambahan material.
"Untuk ornamen- ornammen dan juga granit, kita sudah minta pabrikan yang ada di luar kota untuk segera disiapkan." Ungkapnya.
Melihat progres, Rahman optimis bisa selesai tapat waktu.
"Misal ada deviasi keterlambatan segera kami rapatkan dan kami minta penyedia menambah jumlah tenaga , maupun peralatan dan ketersediaan bahan untuk didatangkan. " Imbuhnya.
Untuk bahan pihaknya juga meminta pada penyedia untuk sesuai speak. Pengawas juga diminta untuk mengawasi, terkait speak pasir menurut Rahman, Ada spesifikasi pasir Lumajang atau kandungan lumpurnya di bawah 5%.
"Ini yang perlu dicermati oleh pelaksana dan Pengawas, kunjungan DPRD ini juga mengingatkan pada kami sesuai dengan spesifikasi nya. " Pungkasnya. ( herry )
Komentar
Posting Komentar