Linkrafin dan Teater Spikul, Kolaborasi Garap Drama Kolosal Pahlawan Bura

Jember. barathanews.com.  Kisah kepahlawanan sosok petani dari wilayah utara Jember bernama Bura, merandai menjadi antara mitos dan cerita rakyat yang ditegaskan dalam drama kolosal tahunan yang digelar Pemkab Jember melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).Sabtu sore, (17/08/2024) sekaligus menutup rangkaian upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Jember Sport Garden, Ajung, digelar drama kolosal besutan Teater Spikul yang berkolaborasi dengan Linkrafin untuk mengisi ilustrasi musiknya.

Disutradarai lagi oleh Dani Hendarto, pentas drama kolosal yang sudah sering dimainkan ini, kembali dengan tampilan yang lebih memukau berkat kolaborasi apik bersama kelompok-kelompok lain seperti Sanggar Kartika Budaya, Parama Wiedya serta pemain-pemain dari SMP Negeri 1 Silo, SDN Sumber Pinang 02 dan SMK Islam Bustanul Ulum.


Secara khusus, Yudho Andriansyah, founder Linkrafin bilang, bahwa pada pentas drama kolosal tahun ini, pihaknya tidak terlalu sulit memproduksi ilustrasi musik sesuai arahan sutradaranya. 

"Tahun lalu justru lebih rumit karena lebih banyak dialog, untuk yang Pahlawan Bura karena waktu yang mepet kami sesuaikan dengan skrip yang memang minim dialog," ungkapnya.


Hanya diberi waktu satu bulan untuk workshop naskah dan pengadeganan, Linkrafin nyatanya berhasil menghidupkan suasana dramatis dalam pementasan yang ditonton ribuan masyarakat Jember itu. Sebagai informasi, tahun 2023 yang lalu, Linkrafin juga terlibat dalam produksi drama kolosal Spirit of Sadeng pada pentas tahunan dalam upacara penurunan bendera merah putih. Saat itu, pentas digelar di Alun-Alun Jember. Kini pentas dilaksanakan di JSG sebab Alun-Alun Jember sedang dalam proses renovasi. (red).



Reporter : Herry.K 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton