Di Sambut Antusias, Gerakan Pangan Murah Di Desa Candijati
Jember. barathanews.com. Bertepatan dengan Hari Tani Nasional Ke 64 Tahun 2024, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim menggelar Gerakan Pangan Murah di Desa Candijati Kecamatan Arjasa, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan ini bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan ( DTPHP) Jember, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan ( DKPP) Jember, DPP. APPI ( Asosiasi Petani Pangan Indonesia), Bapanas (Badan Pangan Nasional), BUMN, UMKM Kecamatan Arjasa dan undangan lainnya.
"Kegiatan ini membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Pangan. " Terang drh. Andi Prastowo, MSi Kepala DKPP Jember.
Dengan gerakan Pangan Murah masyarakat lebih diuntungkan karena harganya lebih terjangkau di banding tempat lain.
"Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, lebih murah dibanding tempat lain. " Ujarnya.
Menurut Sukemi Ketua Koordinator Pangan Murah dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, dengan kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan mudah dengan harga sewajarnya.
"Ada 9 bahan pokok, mulai beras, gula, minyak, telor dan hasil pertanian. " Ujarnya.
Melihat animo masyarakat yang antusias, Sukemi bersyukur karena masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok.
"Mereka antusias utamanya untuk masyarakat menengah ke bawah." Ungkapnya.
Diakui, ini adalah wujud dari pemerintah untuk melayani masyarakat menengah ke bawah, mereka bisa mendapatkan kebutuhan bahan pokok.
"Kegiatan ini berkesinambungan tapi dari Pemprov Jatim berkeliling tidak hanya Jember saja, ada 38 Kabupaten/ Kota." Ungkapnya.
Sukemi berharap harga kebutuhan pokok bisa relatif stabil sehingga tidak ada gejolak. Sementara, Jumantoro Ketua Umum APPI berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum dalam Hari Tani Nasional yang akan datang petani sudah untung bukan buntung.
"Saatnya petani untung bukan buntung, Saatnya petani berdaya bukan dipercaya sehingga kebijakan- kebijakan pemerintah dibawah presiden yang baru, Bapak H Prabowo , sektor pertanian tidak lagi menjadi retorika sebuah realita. Kedepan Petani lebiih sejahtera. " Ujarnya. (herry)
Komentar
Posting Komentar