Disnaker Jember, Tingkatkan Kapasitas Instruktur LPKS Dan Learning Center

Kelas Peningkatan Kapasitas Tenaga Instruktur 

Jember. barathanews.com. Disnaker Jember tidak hanya menciptakan tenaga kerja kompeten tapi juga peningkatan kapasitas instruktur di LPKS ( Lembaga Pelatihan Kerja Swasta) dan instruktur di perusahaan agar kompeten. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, 14- 15 Oktober 2024 di Hotel Java Lotus Jember. 

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Instruktur LPKS dan Learning Center di perusahaan ini diikuti 24 lembaga. Dari LPKS 20 lembaga dan Learning Center ada 4 perusahaan. 

"Instruktur itu harus kompeten dan profesional karena tuntutan jaman, ada kemungkinan pergeseran- pergeseran. Dari konvensional tempo dulu, ada perubahan yang harus diikuti." Terang Drs Suprihandoko MM Kepala Disnaker Jember, Selasa (15/10/2024). 

Menggandeng FKJP ( Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan), HILLSI ( Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) dan BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Disnaker Jember berharap mereka mampu menyusun materi- meteri terkait dengan knowledge, attitude dan skill untuk para pencari kerja yang akan ikut pelatihan di lembaga- lembaga mereka. 

 "Kegiatan ini di bagi 2 kelas. Kelas Peningkatan Kapasitas Tenaga Instruktur dan Kelas Pelatihan Metedologi Dan Sertifikasi Instruktur Level 4." Ujarnya. 

Suprihandoko berharap assesor BNSP bisa memberikan materi- materi terkait korelasi tuntutan pasar kerja dengan karakter pencari kerja dan perlu penyesuaian- penyesuaian yang harus di pahami oleh para instruktur. 

"Saya berharap semua peserta bisa lulus, betul-betul menjadi instruktur yang kompeten, profesional sehingga bisa memberikan pembekalan, pelatihan pada setiap pencari kerja sehingga para pencari kerja betul-betul kompeten dan profesional, baik untuk kerja lokal, maupun antar daerah terlebih untuk calon pekerja migran Indonesia yang akan ke luar negeri. Instruktur selalu mengupdate perkembangan baru. " Imbuhnya. 

Hal yang sama disampaikan H. Irfan Rohim Ketua HILLSI dan FKJP Jember bahwa peningkatan kapasitas ini diikuti instruktur di LPKS dan instruktur di perusahaan yang punya Learning Center. 

Kelas Metodologi dan Sertifikasi Instruktur 

"Jadi yang kita undang tidak hanya LPKS tapi juga ada beberapa perusahaan , diantaranya PT. PMP, PT. GMIT, PT. Mitra Tani 27 dan PT. Benih Citra Asia. " Ujarnya. 

Lebih lanjut. Mereka sengaja di undang karena mereka juga membantu program pemerintah atau Disnaker dalam kegiatan mencetak tenaga- tenaga kompeten di internal perusahaan. 

"Ini satu kegiatan tapi di dalam nya ada 2 sub kegiatan. Sama-sama dalam proses kapasitas, satu belum tersertifikasi dan satunya sudah tersertifikasi. Kelas Peningkatan  Kapasitas Instruktur  dari tanggal  14- 15 Oktober  2024 dan Pelatihan  Metedologi , Sertifikasi Instruktur  selama 4 hari." Paparnya. 

Salah satu narasumber, Rudi dari JGI ( Java Group Inti) mengakui saat ini ada kesulitan para  instruktur dalam menghadapi tenaga kerja, siswa pelatihan dari Gen Z. 

 "Siswa yang di Training sekarang adalah Gen Z agar bisa eksis di pekerjaan ini." Ujarnya. 

Pola pikir Gen Z menurut Rudy berbeda sehingga perlu strategi. 

"Kalau perusahaan Saklek, tidak punya karyawan. Minimal para instruktur memahami mereka agar nyambung. " Imbuhnya. ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton