Ketua DPD GANN Jatim, Berharap Las Vegas Dalam Lapas Di Bongkar Habis
![]() |
Gus Anas (kiri) |
Jember barathanews.com. Ketua DPD. GANN ( Generasi Anti Narkoba Nasional ) Jawa Timur, Linasrillah Nurussubhi atau akrab di panggil Gus Anas, kaget membaca berita di sebuah Harian Pagi Nasional yang judulnya Las Vegas Di Dalam Lapas. Hal ini diungkapkan Gus Anas pada sejumlah media di Kaliwates, Sabtu sore ( 23/11/2024).
"Saya baca Jawa Pos di halaman pertama, ini terpampang Las Vegas di dalam Lapas. Setelah saya baca, ngeri banget ini." Terang Gus Anas.
Sebagai Ketua GANN Jatim, dirinya langsung merespon dan berharap ini di bongkar habis.
"Ini harus di bongkar habis, ada apa di dalam Lapas. " Ujarnya.
Gus Anas ingin, pemerintah harus serius menangani ini. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim surat pada pihak terkait.
"Kami akan menyurati mulai Presiden terpilih Pak Prabowo, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bapak Agus Andrianto, Kapolri Listyo Sigit, Kapolda Bapak Imam, Kepala BNN terkait ini supaya serius menangani kasus ini. Jangan tebang pilih, bahaya ini. Di LP kog seperti ini, ini lebih ngeri." Ungkapnya.
Dari berita yang dibacanya, terjadi transaksi- transaksi sehingga pihaknya mencari dan mengorek . Diakui, di Lapas betul ada penggeledahan tapi lolos.
"Saya denger dari temen- temen, ada transaksi memang ke satu rekening. Awalnya dari judi online terus ke sabu- sabu." Tegasnya.
Sekali lagi. Gus Anas meminta pusat untuk serius menangani ini karena ini bukan hanya di Jember.
"Sebagai aktivis generasi anti narkoba Jawa Timur, ini menimpa kota saya sendiri. Malu saya." Paparnya.
Gus Anas meyakini, semua yang terlibat di Lapas harus tes rambut bukan tes urine karena kalau tes urine banyak, bisa lolos tapi kalau tes rambut walaupun di pakai 9 bulan yang lalu masih ada.
Gus Anas menyesali kejadian ini karena seminggu yang lalu dalam pengajian di LPAI, membicarakan hal ini mulai dari miras dan narkoba yang di hadiri Polres, Pol PP, anggota Dewan dan instansi terkait lainnya membicarakan masalah narkoba.
"Jadi sebelum terungkap di media, sudah ada desas desus ini. Tentang di Lapas terjadi itu tapi saya konfirmasi pada pihak terkait katanya sudah baik, sekarang kog jebol." Imbuhnya.
Terkait ini, Kalapas Kelas II Jember saat di konfirmasi menyampaikan bahwa hari ini dilakukan penggeledahan.
"Hari ini kita melaksanakan penggeledahan di enam kamar hunian tahanan dan narapidana. Kami menemukan barang-barang terlarang,” Ujar Hasan Basri Kepala Lapas Kelas II Jember
Barang-barang terlarang seperti pisau rakitan, korek api gas, sendok stainless, serta kartu domino dan poker berhasil diamankan.
Ditegaskan, tidak ditemukan handphone maupun narkoba selama penggeledahan berlangsung.
“Penggeledahan kali ini nihil handphone dan narkoba,” tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan puluhan pegawai, termasuk Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), dengan fokus pada enam kamar hunian narapidana maupun tahanan, yaitu kamar 9A, 11A, 2B, 6B, 2C, dan 3C. ( herry).
Komentar
Posting Komentar