Musim Tanam 2024, Produksi Tebu Kebun Kalitelepak Naik 131 Persen


BANYUWANGI. barathanews.com. Kebun Kalitelepak Banyuwangi dibawah manajemen PTPN 1 Regional 5 yang memiliki area kerja 3 Kecamatan, yakni Glenmore, Genteng dan Tegalsari, pada musim giling tebu 2024, berhasil meningkatkan produksinya cukup signifikan.


Dibandingkan produksi giling tebu pada tahun 2023, pada tahun 2024, pencapaian produksi tebu Kebun Kalitelepak mencapai 429.445 ton, atau naik hingga 131 persen, dari lahan seluas 5.896,5 ha, setara dengan per hektarnya mampu memproduksi 70 ton.


"Alhamdulillah, hasil produksi tahun ini, meningkat cukup pesat, capaian kami melebihi target, yakni 131 persen," ujar Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, S.T.P. Manager Kebun PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak, Selasa (19/11/2024).



Ahsan panggilan Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, kepada wartawan menyatakan, bahwa dengan capaian target yang terpenuhi, untuk musim giling 2025, pihaknya menargetkan peningkatan produksi diangka 113 persen," jelasnya.





"Tahun ini saja, kami mampu meningkatkan produksi melebihi target dari yang ditentukan, dan pada musim giling tahun depan, kami menargetkan kenaikan diangka 113 persen, mudah mudahan juga bisa melebihi dari target.


Agar target kenaikan produksi 113 persen terpenuhi, pihaknya akan menaikkan produksi per hektarnya, dari 70 ton menjadi 82 ton. "Target produksi tebu giling Kalitelepak tahun 2025 adalah sebesar 483.513 ton atau 82 ton per ha," jelasnya.


Agar target tersebut terpenuhi, pihaknya terus melakukan improvement dan teknologi dalam pengelolaan tebu, selain itu, peningkatan target produksi, juga untuk mensukseskan program pemerintah Republik Indonesia melalui swasembada gula pada tahun 2028.


"Tujuan peningkatan produksi ini, adalah untuk mensukseskan program pemerintah melalui swasembada gula pada tahun 2028 mendatang," jelas Ahsan.


Selain itu, komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, juga menjadi penentu kesuksesan untuk meningkatkan hasil produksi. 


"Kami akui, kesuksesan ini bukan semata mata manajemen Kebun Kalitelepak saja, tapi juga koordinasi yang baik dengan mitra kerja, juga menjadi penentu suksesnya produksi," pungkasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton