Musker PMI Jember 2024, Revitalisasi PMI Kecamatan Dan Kebencanaan
Jember. barathanews.com. Musyawarah Kerja ( Musker ) PMI Kabupaten Jember 2024 merupakan kegiatan di akhir tahun. Selain evaluasi hasil kerja 2024 juga untuk rencana kerja tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula PMI Jember, Rabu (18/12/2024).
Musker ini dibuka oleh dr. Hendro Sulistiyono, MM Kadinkes Jember mewakili Bupati. Tampak hadir Dr.bEdy Purwinato, MM Sekretaris PMI Jatim, Sekcam selaku Ketua PMI Kecamatan, Kodim, Polres, Ketua DPD. PPNI Jember, Dinsos, Diknas, perwakilan relawan bencana, perwakilan PMR, peninjau dan undangan lainnya.
"PMI sebagai organisasi kemanusiaan senantiasa diharapkan dapat memberikan bantuan yang cepat, tepat dan profesional dalam berbagai situasi darurat maupun dalam upaya pencegahan bencana. " Ujar dr. Hendro Sulistiyono dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini, dr. Hendro juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi pada PMI Jember.
![]() |
dr. Hendro Sulistiyono, MM |
"Terimakasih pada PMI Jember atas dedikasi dan perannya atas musibah atau bencana, memberikan pelayanan darah, melakukan pembinaan relawan serta dalam pelaksanaan kemanusiaan dan kepedulian sosial." Ungkapnya.
Menurut Dr. H. Moh .Thamrin, MM Ketua PMI Jember bahwa tupoksi PMI itu ada 2, pertama menyediakan persediaan darah dalam jumlah yang cukup dan berkualitas dan kedua adalah pelayanan kebencanaan.
Dalam Musker ini, salah satu program kerja tahun 2025 terkait PMI Kecamatan.
"PMI Kecamatan ini penting sekali terutama pada saat pelayanan kebencanaan karena PMI meluncur dari atas ke bawah, 6 jam setelah kejadianPMI itu muncul di wilayah di lokasi. " Ujarnya.
Menurut Thamrin, tadi di sepakati ( menyusun program) di tahun 2025 Revitalisasi PMI Kecamatan. Di desa- desa juga ada SIBAT, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat. Sudah ada 1,2 untuk menjadi pilot, percontohan dalam kebencanaan.
Ditegaskan bahwa, pelayanan kebencanaan ini tidak lepas dari kelompok- kelompok kebencanaan yang lain seperti Tagana dan lainnya. Semua ini mengarah untuk membantu tugas- tugas pemerintah, yaitu BPBD.
"Jadi, kami stakeholder terpenting untuk kebencanaan. Di 2025 kita programkan, di tahun 2024 ini sudah berjalan tapi belum optimal karena kondisi dan situasi, kemampuan keuangan dan lain sebagainya. " Ungkapnya.
Terkait pelayanan darah, menurut Thamrin PMI sudah Mou, bekerjasama dengan banyak stakeholder termasuk dengan Fakultas Kedokteran, dokter umum dan PPNI yang punya ribuan perawat terutama untuk melayani pendonor yang banyak di Jember.
"Tiap tahun sangat banyak pendonor karena kami sudah Mou dengan semua lembaga di Jember, termasuk OPD. OPD ini Tanggal sekian sudah donor, OPD ini tanggal sekian, ini belum Kecamatan. Kita sudah punya jadwal untuk donor. Jadi kalau kita mau mendonor, minta jadwal dulu kuatir tabrakan. " Pungkasnya.
( herry).
Komentar
Posting Komentar