BPJS Ketenagakerjaan Jember, Gelar Acara Gathering 2024

Sebagai Wujud Sinergi dan Apresiasi Peran Aktif Perusahaan dan Mitra Kerja Sama

Jember -  barathanews.com.  BPJS Ketenagakerjaan Jember menggelar acara Gathering dengan perusahaan dan mitra kerja sama di Hotel Dafam Fortuna Jember, kemarin (5/12). 

Kegiatan tersebut merupakan forum pertemuan yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan guna mengapresiasi serta mempererat hubungan dengan perusahaan berskala besar dan kemitraan yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Jember.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jember antara lain Apindo , Kamar Dagang dan Industri indonesia (Kadin) serta Mitra Perbankan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember, Dadang Komarudin menjelaskan bahwa saat ini total tenaga kerja aktif BPJS Ketenagakerjaan adalah sebanyak 314.857 orang. 

Jumlah tersebut meliputi pekerja penerima upah, bukan penerima upah, serta jasa konstruksi. Sepanjang 2024 hingga bulan November, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember telah memberikan manfaat klaim hingga mencapai Rp 184,4 milyar. 

Ada sebanyak 17.203 total kasus klaim yang telah diselesaikan. Yaitu Jaminan Hari Tua dengan jumlah nominal klaim Rp 145,8 milyar, Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 7,6 milyar, Jaminan Kematian Rp 26,6 milyar, Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 927 juta, dan Jaminan Pensiun Rp 3,4 milyar.

Dalam sambutannya, Dadang mengatakan bahwa keberhasilan program Jaminan sosial ketenagakerjaan berawal dari kesadaran akan pentingnya jaminan sosial dan kontribusi perusahaan dalam tertib administrasi kepesertaan dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. 

Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, baik itu risiko kecelakaan kerja, berkurang atau hilangnya penghasilan, dan risiko sosial lainnya. Karenanya, keikutsertaan pekerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan adalah hal yang mendasar. Sebab, setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak serta guna meningkatkan martabat dan kemandiriannya apabila terjadi risiko sosial. 

"Harapan kami, Kegiatan Gathering bersama perusahaan ini dapat menjadi forum penguatan untuk kolaborasi dan kerjasama dalam melaksanakan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Jember," pungkasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember yang hadir pada acara tersebut Drs. Suprihandoko MM., dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya kegiatan gathering yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberi tambahan dampak positif di bidang ketenagakerjaan. Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan dinilai sangat penting untuk memberikan rasa aman terhadap para pekerja. 

"Melalui inovasi dan kreatifitasnya dalam menggencarkan program-programnya, BPJS Ketenagakerjaan diharapkan mampu terus menumbuhkan semangat, partisipasi, dan peran serta seluruh pengusaha untuk memastikan seluruh karyawannya telah terlindungi jaminan sosial tenaga kerja," tuturnya. (*)