Peringati HUT Jember Ke 96, DPD. PPNI Jember Gelar Rangkaian Kegiatan Di RSD dr Soebandi

RSD dr Soebandi Sambut 2025 Dengan Inovasi 

Pemberian Piagam Penghargaan pada Direktur RSD dr Soebandi 

Jember.barathanews.com. Bertempat di Halaman samping  RSD dr Soebandi Jember, peringatan  HUT Kabupaten Jember Ke 96 dan Sambut tahun 2025   digelar  DPD. PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Jember, DPK.PPNI RSD dr Soebandi, IBI Ranting RSD dr Soebandi dan RSD dr Soebandi, Jumat pagi (17/1/2024). 

Mengusung tema, Bersama Membangun Jember, Sehat, Peduli dan Bersih Menyambut Tahun 2025. Rangkaian kegiatan ini di mulai dengan  jalan sehat, lounching Stop Merokok di lingkungan RSD dr Soebandi, senam bersama, santunan pada keluarga pasien dan yatim,  edukasi kesehatan, Kerja Bhakti dan terakhir siraman rohani di Masjid As- Syifa RSD dr Soebandi Jember  

Tampak hadir dr. Lilik Lailiah,M.Kes Direktur RSD dr Soebandi, H. Mustakim S.Kep, MM.Kes, SpKep MB Ketua DPD. PPNI Jember, Suyanti S.Tr Keb Ketua IBI Ranting RSD dr Soebandi, Rochyan Firmansyah S.Kep Ketua DPK PPNI RSD dr Soebandi dan ratusan peserta. 

Pelepasan jalan sehat 

"Kami bersinergi dengan RSD dr Soebandi Jember, mengadakan bhakti sosial yang intinya adalah mendukung inovasi RSD dr Soebandi Jember yaitu J-Beri Bantuan Jember  Resik ( Jember Bersih Rumah Sakit Tidak Kumuh dan Nyaman) karena ini Rumah Sakit terbesar di Jember juga Rumah Sakit Pendidikan juga." Terang H. Mustakim S.Kep, MM.Kes, SpKep MB Ketua DPD. PPNI Jember. 

Menurut Mustakim, pihaknya mendukung inovasi Rumah Sakit yang di- inovasikan, diawali dengan jalan santai, mengadakan senam bersama, keluarga PPNI dan IBI mendonasikan untuk keluarga pasien dan yatim sebanyak 24 orang. 

Stop Merokok di Lingkungan RSD dr Soebandi 

"Keluarga pasien selain diberikan bantuan juga di-edukasi dengan Stop Merokok,  biarkan cinta yang membara bukan rokok yang mengudara karena merokok di Rumah Sakit ini merugikan semua pihak dan edukasi di musim hujan dengan pola hidup yang sehat agar terhindar dari penyakit demam berdarah." Ujarnya.            

Usai acara santunan,  selanjutnya kegiatan kerja bhakti di dalam  RSD dr Soebandi yang di bagi dalam 6 zona.  

"Kita kerja bhakti sekaligus memasang stiker slogan Stop Rokok." Paparnya. 

Senam bersama 

PPNI dan IBI di RSD  dr  Soebandi ini menurut Mustakim, bersinergi. Merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memerlukan Surat Ijin Praktek ( SIP) yang diantaranya dipenuhi dengan adanya SKP. 

"Kami berupaya, sambil menyelam minum teh, kopi, susu dan jus. Bagaimana kita mendapatkan SKP, SKP dalam bentuk ranah pengabdian masyarakat karena perawat dan bidan ketika perpanjangan SIP diperlukan kegiatan- kegiatan yang dibuktikan dengan sertifikat. Sertifikat diantaranya, pelatihan, pembelajaran, webinar , work Shop dan di tambah bagaimana kita mengadakan pelayanan dan pengabdian pada masyarakat." Ungkapnya. 

Santunan dari donasi PPNI dan IBI untuk keluarga pasien dan yatim

Pada kesempatan  ini, pihaknya menyampaikan  ucapan   terimakasih pada Direktur RSD dr Soebandi beserta  jajaran yang telah mensuport kegiatan ini sehingga kegiatan ini di kemas dalam 3 kegiatan, yaitu dari PPNI, IBI dan RSD dr Soebandi. 

"Kita kemas kegiatan ini sedemikian rupa untuk diajukan pada BKPSDM agar mendapatkan sertifikat berupa JP yang dibutuhkan oleh temen- temen ASN untuk naik pangkat. " Imbuhnya. 

Sementara dr. Lilik Lailiah, M.Kes mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk komitmen di awal tahun. 

"Kita mengawali 2025 ini , berkomitmen bersama untuk kolaborasi. Walaupun banyak kendala, banyak rintangan, kita tetap tidak mati daya, tidak miskin inovasi. Kita tetap berinovasi untuk memperbaiki pelayanan." Ujarnya. 

Meski hari ini ada kegiatan, pihaknya tetap memberikan pelayanan karena yang hadir ini perwakilan, jadi  tidak semua karyawan ikut.  Pelayanan tetap berjalan  sebagaimana  mestinya.            

Edukasi Kesehatan dan Stop Merokok dihadiri keluarga pasien 

"Kegiatan ini  berjalan juga pelayanan. Setelah edukasi dan pemasangan stiker,  kita nanti bergabung di Masjid Aula Syifa untuk bersama- sama siraman rohani dari Ustad Abu Hasan." Ungkapnya. 

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap di tahun 2025 ini bisa lebih baik dan lebih baik lagi. 

"Apapun kondisinya, kita bisa menyelesaikan.  Kendala kendala yang ada, menjadi peluang untuk berinovasi." Pungkasnya. ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton