Bersama DP3AKB Jember, YPSM Gelar Workshop Penyusunan Rencana Kerja TPPS Desa


Jember. barathanews.com.   Dari hasil Monitoring dan Evaluasi TPPS  ( Tim Percepatan  Penurunan Stunting) Desa, YPSM ( Yayasan Prakarsa Swadaya Masyarakat) Jember  menemukan masih banyak  TPPS  yang tidak memahami  tupoksinya.  Untuk  itu, YPSM  Jember  dengan  program Desa Sehat  Kabupaten  Jember  2024, menggelar  Workshop Penyusunan Rencana Kerja TPPS Desa  di aula DP3AKB Jember,  Rabu (19/2/2024).  

Bekerjasama dengan DP3AKB Jember,  Workshop ini di hadiri  TPPS dari 6  Desa binaan YPSM Jember.                       

"Banyak Desa yang belum bisa menyusun rencana kerja berdasarkan situasi desanya masing-masing,  sehingga kita merasa perlu untuk membuat Workshop ini." Terang Rizky Nuraini Direktur YPSM.        


Rizky berharap,  6 Desa binaannya ini yaitu 4 Desa di Kecamatan Silo dan 2 Desa di Kecamatan Rambipuji ini bisa menjalankan fungsinya sesuai dengan perencanaan yang mereka buat.                                                

"Workshop ini ada 6 Desa dampingan kami, 4 Desa di Kecamatan Silo dan 2 Desa di Kecamatan Rambipuji yang menjadi wilayah program kami." Ujarnya.           

Rizky meyakini,  pasca kegiatan ini ketika ada Monitoring di tingkat kecamatan maupun kabupaten mereka sudah siap.                                "TPPS bisa memahami tupoksi mereka dan bisa menyusun rencana kerja sesuai analisa situasi di desa masing-masing." Ungkapnya.                      

Ditegaskan, bahwa Program Desa Sehat ini merupakan program  YPSM. "Akhir Februari ini. Program Desa Sehat sudah selesai.  Harapan kami, ini bisa ditularkan ke desa-desa yang lain, penyelenggaranya bisa  dari kecamatan bisa kabupaten. " Pungkasnya.                            

Sementara,  Poerwahjoedi SE Sekretaris DP3AKB Jember menyampaikan bahwa YPSM bermitra dengan DP3AKB Jember untuk pencegahan stunting di 6 Desa di 2 Kecamatan.  

"Semua pembiayaan ini di biaya oleh YPSM. " Ujarnya.       


Naraumber Workshop  ini, menurut Poerwahjoedi  dari DP3AKB dan YPSM.                "Materi Workshop ini  lebih pada  penyusunan  rencana kerja tindak lanjut dalam  rangka TPPS Desa, melakukan  perencanaan pencegahan stunting di tahun 2025." Ujarnya.                

Kedepan,  Poerwahjoedi berharap mereka merencanakan Desa Sehat  untuk  pencegahan stunting. 

"Harapannya, kolaborasi Pemerintahan Desa dengan TPPS Desa sehingga stunting di 6 Desa ini bisa ditekan sekaligus kita menunggu Perpres yang baru untuk melakukan pencegahan. " Pungkasnya.  ( herry ).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton