Disnaker Jember Sosialisasikan THR Dan BHR 2025, Sediakan Posko Pengaduan Bagi Yang Tidak Puas


Jember. barathanews.com. Menjelang Hari Raya  Idul Fitri  1446 H, Disnaker  Jember melalui Zoom Meeting sosialisasikan   Surat Edaran Bupati Jember Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya ( THR ) Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan  dan Pemberian Bonus Hari Raya  ( BHR) Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pengemudi dan Kurir Pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi, Rabu (19/3/2025). 

Dalam Zoom meeting ini dihadiri Bupati Jember,  Pimpinan Perusahaan se-Kabupaten Jember, Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi, APINDO  Jember, Serikat Pekerja/ Serikat Buruh  Kabupaten Jember,  Sarbumusi dan undangan  lainnya. 

"Ojek Online ( Ojol ), Alhamdulillah  mereka welcome, merespon apa yang menjadi amanat pemerintah. Jadi mereka akan memberikan BHR Keagamaan.  Nanti akan di hitung ada rumusannya. THR dari perusahaan pada pekerjanya kalau BHR pada mitra karena gajinya diberikan  tiap hari." Terang Drs Suprihandoko, MM Kepala Disnaker Jember.    

Menurut Suprihandoko,  BHR ini seperti THR wajib diberikan oleh Perusahaan.             

Sementara Drs. Imam,  MM Ketua Bidang Organisasi dan Humas Apindo ( Asosiasi Pengusaha Indonesia) Jember menyampaikan  bahwa pihaknya  selalu mendukung program pemerintah termasuk surat edaran Bupati untuk THR dan BHR tahun 2025.                 

"Kita harus mematuhi itu semua. Saya sudah mengajukan kepada semua pengusaha yang ada di Jember untuk  membayar  THR dan BHR karena itu sudah kewajiban. " Ujarnya.   


Menurut Imam,  THR atau BHR itu bukan hanya bisnis yang didapat tapi juga bentuk sodaqoh  tapi dihitung oleh regulasi yang ada.                                              

"THR atau BHR diberikan paling lambat H-7." Ujarnya.   

Imam berharap,  semua pegawai sudah menerima THR/ BHR  paling  lambat 23 Maret 2025. Untuk itu, pihaknya  bersama Pemkab Jember membuka  posko pengaduan meski tahun kemarin juga ada posko pengaduan meski tidak  ada yang melapor.                    

"Tahun kemarin tahun sekarang belum ada yang mengadu. Bagi yang tidak puas bisa mengadu ke Posko THR. " Ungkapnya.         

Hal yang sama disampaikan Taufik Ketua DPC. SPSI Jember  bahwa THR bukan hal yang baru dan tahun ini  lebih lengkap karena ada BHR.                         

"Kami sangat berharap, kepada pimpinan  perusahaan  untuk  bisa memberikan Tunjangan Hari Raya Keagamaan ini tepat waktu, tepat besarnya dan tidak ada air mata pada para pekerja dan Buruh. DPC. SPSI  juga membuka Posko Pengaduan di kantor kami." Ujarnya.                                        

Menurut  Umar Farouq atau Gus Farouq Ketua DPC. Sarbumusi Jember, pihaknya selalu berperan aktif dalam THR Keagamaan.                  

"Kami berpatokan pada kalender umum karena untuk mengawal 1 Romadhon pada 1 Maret sehingga perkiraan kami Idul Fitri  itu sekitar 31 Maret 2025.  Sehingga pilihan kami, 7 hari sebelum  lebaran.  Maksimal THR diberikan tanggal 24 Maret 2025. Ini perkiraan kami." Ujarnya.       


    

Pada kesempatan  ini, H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan  Ketenagakerjaan Disnaker Jember menyampaikan bahwa  posko pengaduan THR  sudah di lounching, ada di Kantor Disnaker Jember atau juga bisa  melalui Posko Wadul Gus'e di 081131111108.                      

"Pelaporan atau wadul harus di serta data yang jelas yang bisa di tindak lanjuti dan di cari solusi menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. " Ujarnya.   ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton