Gus Fawait, Akan Bentuk Pokja- Pokja Untuk Percepatan Di Kabupaten Jember
Jember. barathanews.com. Konperensi Pers Bupati Jember terkait program kerja dan progres 100 hari kerja berlangsung di Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember , Senin (14/4/2025).
Hadir dalam acara ini, OPD terkait, TP3D , Pejabat Dinas PU Bina Marga, puluhan wartawan dan undangan lainnya.
"Alhamdulillah, Jember hari ini telah mendapatkan UHC Prioritas sehingga seluruh warga Jember bisa mendapatkan pengobatan yang gratis dalam bingkai Universitas Health Coverage. Kalau ada orang sakit Jember, tidak ada yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena faktor biaya." Terang Gus Fawait Bupati Jember.
Karena ini kebijakan baru, Gus Fawait juga memberikan ruang menyampaikan jika ada kendala melalui call center atau saluran wadul Guse di 081131111108.
"Terkait pelayanan publik, kesehatan, bisa melaporkan ke waduk Guse." Ujarnya.
Gus Fawait, juga menyampaikan program- program dalam minggu - minggu ini.
"Pertama masalah kemiskinan, Jember no.3 terbanyak se Jawa Timur. Mayoritas penduduk yang kurang mampu hari ini di pinggir perkebunan, pinggir hutan, pinggir pantai khususnya di pedesaan." Ungkapnya.
Diakui, meski baru menjabat 1 bulan lebih 13 hari tapi untuk mengatasi kemiskinan pihaknya akan membentuk pokja untuk Pendataan verifikasi dan Validasi sehingga di dalam penyusunan APBD 2026 sehingga bisa dengan tepat menyusun pemetaan warga yang masih kategori miskin.
"Kedua, realisasi guru ngaji bisa direalisasikan sebelum akhir tahun sehingga kami segera membentuk pokja verifikator dan validasi calon penerima insentif guru ngaji. Harapan kami , Tim ini di level Kabupaten dan terus segera di bentuk sampai level Kecamatan yang dipimpin oleh pak camat yang melibatkan ormas- ornas yang kredible yang sudah biasa terlibat " Paparnya.
Hal lain, yang menjadi perhatian selain kemiskinan adalah IPM ( Independen Pembangunan Manusia).
"Langkah- langkah kontribusi dalam meningkatkan IPM salah satunya, adalah masyarakat Jember bisa mengakses pendidikan tinggi.
"Kami bertekad, 20 ribu anak-anak Jember akan kami berikan beasiswa dari Pemkab Jember dan untuk merealiisasikkan itu, kami akan membentuk tim khusus Pokja verifikasi dan validadi calon penerima beasiswa yang di Ketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan dengan melibatkan OPD yang lain dan juga masyarakat." Ungkapnya.
Keempat, ujar Gus Fawaid, fokus pada sektor pangan.
"Sektor pangan ini juga menjadi prioritas dan akan membentuk tim khusus untuk memastikan bahwa pupuk- pupuk subsidi bisa dinikmati oleh masyarakat. Seusai yang di sampaikan oleh bapak presiden, tidak boleh lagi ada kelangkaan pupuk subsidi. Kami juga akan membentuk tim verikator bahwa pupuk itu di terima oleh yang berhak dan tidak boleh lagi ada kekurangan pupuk subsidi." Imbuhnya.
Gus Fawait juga menegaskan untuk membentuk Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan .
"Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi salah satu penyumbang perekonomian di desa bisa menggeliat, karena kita tahu kemiskinan banyak di desa- desa. Mudah-mudahan, Koperasi ini juga bisa menjadi mitra Bulog dalam usaha meyerap gabah dari petani dengan harga yang di tetapkan oleh pemerintah pusat." Paparnya.
Hal lain yang juga menjadi perhatiannya yaitu masalah infrastruktur.
"Anggaran untuk perbaikan jalan ini banyak kurang nya namun mulai minggu ini kami akan memulai perbaikan jalan yang yang ber lubang-lubang dan melakukan pengaspalan di titik- titik yang mengalami kerusakan yang parah. Kalau ada jalan yang rusak, hancur sampaikan pada kamil lewat Wadul Gus’e sampaikan dengan foto dan dengan share lokasi. Kami jadikan acuan dalam perbaikan jalan kedepan, walaupun anggaran terbatas tapi bukan berarti kita diam saja. Kita mulai perbaikan minggu- minggu ini. Mudah-mudahan usaha ini bisa membuat Jember menjadi Kabupatan sesuai dengan slogan kita, Jember Baru Jember Maju. " Pungkasnya. ( herry)
Komentar
Posting Komentar