Panen Raya Padi, KTNA Jember Bersama Bulog Patok Harga Padi Kering Sawah Sebesar 6.500


Jember. barathanews.com. Saat ini, panen raya padi disambut gembira oleh petani di Kabupaten Jember. Pasalnya, harga padi kering sawah sudah di patok pemerintah dengan harga sebesar Rp. 6.500 rupiah per kg. Hal ini seperti pada panen raya padi di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember, Minggu (6/4/2025). 

"Pembelian hari ini Gapoktan Dewi Sri Balung Lor dan Poktan Wahyu Abadi, Poktan Bedadung Indah 1 Desa Gumelar bersama petani, pembelian padi kering sawah di beli bulog 6500/ kg. " Terang Mohammad Sholeh Ketua KTNA Jember yang juga Wakil Ketua KTNA Jawa Timur sekaligus  Ketua Gapoktan Dewi Sri. 



Pembelian padi hari ini, menurut  Sholeh, dilakukan oleh KTNA kepada petani bersama Bulog yang di beli  oleh Bulog  dengan  harga sebesar Rp.6.500. 

"Kami melakukan pembelian mulai Februari sampai hari ini. Harga tetap Rp. 6.500, kalau di luar itu ada isu- isu harga di bawah Rp. 6.500, itu Hoaks. Tapi itu juga tergantung dari kualitasnya karena kalau kualitasnya jelek dan di proses, kualitasnya akan jelek juga." Ujarnya. 

Sholeh memastikan, harga Rp. 6500 ini untuk kualitas yang bagus karena kalau  kualitasnya jelek hasil produksnya juga akan  jelek. 

"Padi yang kualitasnya bagus bila di produksi akan menghasilkan beras yang bagus juga yang layak di konsumsi. Kalau kualitasnya nya jelek, bosok kalau di proses akan menjadi beras yang jelek, banyak Kuningnya, tidak layaklah." Ungkapnya. 


Menurut Nur Hatim Ketua Kelompok Tani Wahyu Abadi bahwa pada panen raya ini, padi hasil panen di beli  dengan harga Rp. 6.500, sesuai harga dari pemerintah.                                  

"Hari ini, padi saya di beli dengan harga 6. 500 dengan penimbangnya Bapak Sholeh. " Ujarnya.  ( herry).






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton