Satpol PP Jember bersama OPD Terkait, Tertibkan PKL Di Alon-alon Jember

Apel Operasi Bersama di alon-alon Jember 

Jember.barathanews.com.   Operasi bersama tim gabungan di gelar Satpol PP Kabupaten Jember dengan OPD terkait dalam rangka untuk penertiban PKL yang selama ini masih membandel berjualan di dalam alon-alon, Senin malam (21/4/2025). 

Hal ini diungkapkan oleh Bambang Saputro, S.H, M.Si Kasat Pol PP Kabupaten Jember saat apel razia. 

"Kami dari Satpol PP Kabupaten Jember sudah mengadakan sosialisasi, pembinaan pada para PKL tapi nampaknya ada beberapa dari mereka masih tidak mematuhi aturan yang berlaku termasuk juga banyak masyarakat dari Kabupaten Jember yang menyampaikan aspirasi pada kami ( Pemkab Jember) untuk menertibkan PKL yang ada di alon-alon Jember. " Terang Bambang Saputro, S.H, M.Si. 

Diakui, beberapa hari ini alon-alon Jember kelihatan kotor khususnya di malam hari karena  PKL melakukan aktivitasnya di dalam alon-alon Jember. 

"Mulai malam ini, selama 3 malam kedepan kita akan mengadakan Operasi gabungan." Ujarnya. 

Menurut Bambang, OPD terkait ikut dalam operasi gabungan ini antara lain dari Satpol PP, Dishub, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Disperindag, Dinas Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga kemudian juga Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Patrang di bantu juga dari Satlantas Polres Jember. 

"Kebijakan Pemkab Jember, tidak melarang PKL khususnya yang berjualan di kawasan alon-alon Jember untuk mencari rezeki di sekitaran alon-alon Jember tapi mereka sudah disediakan berjualan di sepanjang jalan Kartini. Sore mulai beraktivitas untuk berjualan dan tengah malam jam 12 malam silakan membawa pulang kembali rombong, sarana dan prasarana yang di miliki ke rumah masing-masing. " Ungkapnya. 

Pedagang kaki lima mendapat sosialisasi untuk di pindah

Sekali lagi,  Bambang menegaskan bahwa operasi gabungan ini selain sosialisasi juga ada upaya penindakan dan penertiban . 

"Setelah diadakan lagi sosialisasi secara humanis tetapi ada beberapa PKL yang masih membandel, langkah terakhir selaku penegak hukum, akan kami amankan sarana dan prasarana jualan mereka dan para PKL yang masih membandel akan kami panggil ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut." Imbuhnya. 

Hendra Kusuma, S.Sos Camat Patrang  yang juga ikut dalam operasi gabungan dan terjun langsung bersama 7 personil Satpol PP Kecamatan Patrang, bergerak bersama dengan tim yang lain. 

Hendra mengitari alon-alon dari pinggir  sampai  tengah alon-alon. Selain merazia PKL juga mensosialisasikan kebersihan agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. 

Camat Patrang Sosialisasikan kebersihan pada pengunjung

"Kami tidak hanya razia para pedagang juga memberikan sosialisasi pada para pengunjung untuk tidak meninggalkan sampah setelah makan minum di tempat. " Ujarnya. 

Ada banyak tempat sampah di dalam alon-alon yang sudah disediakan  sehingga pengunjung tidak susah untuk  buang sampah. Sosialisasi untuk menjaga kebersihan juga perlu agar  pengunjung tidak malas membuang sampah. 

"Tadi, rata-rata PKL di dalam  alon-alon sudah tidak ada, mereka minggir ke tempat yang sudah di tentukan tapi para pengunjung kurang mendapat  perhatian dari kita sehingga tidak peduli pada sampahnya." Ungkapnya. 

Pihaknya hanya mengingatkan pengunjung dan berharap alon-alon tetap bersih dan indah. 

"Kalau pengunjung tidak meninggalkan  sampah, alon-alon akan  bersih dan indah dan  semua bisa menikmati." Pungkasnya. ( herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton