Belum Ada Kepastian Hukum, Kasus Pengerusakan Aset Negara Di Kaligedang


Jember. barathanews.com. Pasca Insiden Kaligedang yang berakibat pada Pengerusakan beberapa aset negara di area Hak Guna Usaha (HGU) PTPN I Regional 5, Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso, yang terjadi pada Kamis (15/5/2025) lalu hingga kini belum menunjukkan kejelasan penanganan dari Polres Bondowoso.


Akibat insiden tersebut sangat berdampak pada kerugian karena selain merusak fasilitas negara, juga mengganggu program pengembangan ekonomi berbasis kopi arabika Bondowoso Republik Kopi (BRK).


Dari informasi yang diperoleh media Polres Bondowoso sempat memanggil beberapa saksi. 


Terkait proses hukum penanganan kasus Pengerusakan,

Kapolres Bondowoso melalui Kasat Reskrim AKP Roni Ismullah menyampaikan 

 “Perkara tersebut masih dalam proses pihak Polres Bondowoso.” ujarnya pada Kamis 5/6/2026. Namun, tidak ada penjelasan sejauh mana penyelidikan berlangsung.


Di tempat berbeda salah satu narasumber yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa ada sekitar delapan orang yang telah diperiksa sebagai saksi. 


“Sayang sekali ya, pihak Polres belum terbuka siapa yang diperiksa dan bagaimana perkembangan penyelidikannya,” ujarnya.


Diharapkan penegakan hukum bisa berjalan secara adil dan terbuka. 


Penting sekali peran aparat penegak hukum buat menjaga legalitas aset negara dalam menegakkan keadilan.


Publik kini sangat menanti dan menaruh harapan besar kepada Polres Bondowoso untuk mengungkap dengan cepat siapa dalang dibalik pengrusakan aset negara tersebut. (*)

Pewarta: herry 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton