Menteri UMKM Dorong UMKM Holding Dan HIPMI Sebagai Bapak Asuh

Rendra Wirawan 

Jember, barathanews.com  – Pandalungan Festival 2025 yang berlangsung meriah dari tanggal 3 hingga 6 Juli 2025 di Jember, sukses menggelar salah satu agenda utamanya: Forum Bisnis 2025. Acara ini diinisiasi oleh HIPMI Jember bersama UKM/IKM Nusantara dan diselenggarakan pada 5 Juli 2025 di aula Bank Jatim Cabang Jember. 

Forum ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri UMKM Maman Abdurahman, Kepala OJK Jember, perwakilan Bank Jatim, dan Ketua HIPMI Jatim.

Acara yang dipandu oleh Dr. Rendra Wirawan, S.E., MM, Ketua UKM/IKM Nusantara Jawa Timur sebagai  moderator , mengangkat tema krusial: "Pemanfaatan Teknologi AI dan Pembiayaan Inklusif Untuk Ekonomi Rakyat."

Dalam sambutannya, Menteri UMKM Maman Abdurahman menekankan peran penting HIPMI dalam mendorong pergerakan ekonomi di daerah melalui pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Ia berharap terjalin kolaborasi dan sinergi positif demi mendorong pertumbuhan ekonomi.

"UMKM bisa menjadi background ekonomi negara. Banyak UMKM yang tidak bisa memahami tentang pengelolaan keuangan, [dan] sertifikasi," ujar Menteri Maman. 

Maman juga menyoroti bahwa hingga saat ini, perizinan masih menjadi kendala utama bagi banyak UMKM. Untuk mengatasi hal tersebut, Menteri Maman mengusulkan UMKM Holding dan agar HIPMI membentuk agregator yang nantinya akan menjadi "bapak asuh" bagi UMKM.

Rendra Wirawan di Forum Bisnis HIPMI 2025

Senada dengan Menteri UMKM, Rendra Wirawan, yang juga mantan Ketua HIPMI Jember menyatakan bahwa wacana UMKM Holding merupakan langkah positif. 

"Kami pelaku UMKM yang kecil-kecil tidak mungkin menang dengan industri besar kalau tidak bersatu," tegasnya. 

Ke depan, UKM/IKM Nusantara berupaya mengimplementasikan konsep ini di tingkat daerah, khususnya di Kabupaten Jember dan Provinsi Jawa Timur.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Menteri UMKM sebagai upaya positif untuk memberikan standar usaha bagi UMKM. Dengan adanya standardisasi ini, para pelaku UMKM diharapkan akan lebih mudah dalam mengurus perizinan seperti BPOM dan PIRT karena akan dipermudah oleh pemerintah.

"Mudah-mudahan ini menjadi percepatan, menjadi harapan pengusaha kecil. Selama ini mengurusi BPOM [itu sulit]. Ke depan, ini menjadi sebuah standar adanya Festival ini, semuanya menjadi satu seperti holding," imbuh Menteri UMKM. (herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton