FORKI Jember Resmi Dilantik, Siapkan Program Latihan Jangka Panjang



JEMBER - Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Jember masa bakti 2025-2029 resmi dilantik. Acara yang berlangsung di Aula PB Sudirman, Pemkab Jember, pada Sabtu (2/8/2025) malam, menjadi penanda dimulainya era baru bagi pembinaan atlet karate di Jember.

Pelantikan yang dilakukan oleh Sekretaris Umum FORKI Jawa Timur ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Asisten III Setkab Jember, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember, Plt. Kepala Bakesbangpol Jember, perwakilan Dispora, Dinas Pendidikan Jember, serta Cabang Dinas Pendidikan.

Susunan kepengurusan FORKI Jember periode ini juga diperkuat dengan kehadiran beberapa tokoh daerah sebagai pembina, seperti Kapolres Jember dan Dandim 0824 Jember. Selain itu, H. Karimullah Dahrujiadi yang merupakan Ketua Golkar Jember juga menjabat sebagai pembina, sementara Ketua FPK Jember, Sujatmiko, didapuk sebagai penasihat.

Ketua FORKI Jember, NR Panca Hidayat, S.Hut., M.M., menyampaikan optimismenya. Ia mengakui kegagalan meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebelumnya, yang menurutnya disebabkan oleh keterbatasan waktu dan proses seleksi yang mendadak. Namun, ia bertekad untuk mengubah kondisi tersebut.

"Porprov kemarin kami memang gagal, tapi sebelumnya kami sempat mendapatkan medali. Mungkin karena keterbatasan waktu dan seleksi yang terlalu mendadak, sehingga kami tidak bisa mempersiapkan atlet dengan maksimal," ujar Panca.

Dengan kepengurusan yang baru, FORKI Jember menargetkan perbaikan signifikan melalui program Training Center (TC) yang berkelanjutan. Panca menegaskan, tidak akan ada lagi TC mendadak. FORKI akan segera membuat database atlet yang di seleksi secara ketat dari seluruh perguruan karate di Jember, sehingga atlet bisa disiapkan setiap saat untuk menghadapi berbagai kejuaraan.


"Setelah pelantikan ini, kami akan langsung menyeleksi atlet sejak awal sehingga setiap saat jika ada pertandingan, kami tidak perlu lagi melakukan seleksi dadakan," tegasnya.

Selain itu, FORKI Jember juga berencana meningkatkan kualitas pelatih dengan mendatangkan pelatih dari luar, termasuk dari level Pelatda atau Pelatnas. Hal ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kemampuan atlet Jember dengan atlet dari daerah lain agar evaluasi bisa dilakukan lebih objektif.

Panca juga menaruh harapan besar pada keberadaan dojo sebagai pusat latihan utama. Ia berencana menggunakan dojo tersebut untuk menggelar TC setiap minggu, baik saat ada turnamen maupun tidak, agar atlet selalu dalam kondisi siap tanding.

"Kami berharap dojo itu utama. Jika kami memiliki dojo, rencananya setiap minggu kami akan mengadakan TC. Jadi, jika bulan depan ada turnamen, kami tidak perlu seleksi karena kami sudah memiliki tim khusus atlet FORKI dari semua perguruan yang siap diturunkan," pungkas Panca. (herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton