Keunikan "Sukorambi Nusantara Penuh Cinta" dalam JFC 2025
JEMBER —barathanews.com. Jember Festival Carnival (JFC) 2025 resmi dibuka selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025 di Alun-Alun Nusantara Jember. Acara ini tak hanya menampilkan parade busana, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM dari 31 kecamatan se-Kabupaten Jember untuk memamerkan produk unggulan mereka.
Salah satu stan yang mencuri perhatian adalah dari Kecamatan Sukorambi. Mengusung tema "Sukorambi Nusantara Penuh Cinta," stan ini menggabungkan nuansa budaya Jepang dan Indonesia. Konseptor stan, Anik, menjelaskan bahwa bagian dalam stan dipenuhi dekorasi serba pink dengan bunga sakura, lampion, dan salju, menciptakan perpaduan unik.
"Konsepnya kalau di dalam ada nuansa Jepang, ada bunga-bunga sakura, selain itu ada lampion. Semua serba pink," ujar Anik.
Tidak hanya itu, bagian depan stan dihias dengan janur wayang dan penjor, yang merupakan perpaduan janur Jawa dan Bali, semakin menegaskan tema Nusantara.
Anik juga menambahkan bahwa stan ini memamerkan berbagai hasil bumi dari lima desa di Kecamatan Sukorambi. Produk-produk yang ditampilkan antara lain mawar dari Desa Karangpring, sayur dan buah dari Desa Sukorambi, serta tape yang dikemas secara menarik.
Senada dengan Anik, Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono menjelaskan bahwa setiap desa di kecamatannya menyumbang produk unggulan.
"Semua desa, dari lima desa mengirimkan produk yang ada di wilayah masing-masing, ada sayuran, kerajinan, minyak parfum dari bunga mawar," ungkap Asrah.
Untuk menarik minat pengunjung, Asrah berencana memberikan diskon khusus. Ia berharap produk lokal Sukorambi bisa laku terjual dan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Harapannya JFC ini menjadi magnet bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Mudah-mudahan nanti, terutama produk kami bisa terjual semua dan ekonomi masyarakat bergerak," imbuhnya.
Kepala Desa Sukorambi, H. Abd. Soim, juga turut bangga. Ia menyebut desanya memiliki potensi besar dalam hasil pertanian seperti sayur mayur, buah, hingga produk ekonomi kreatif seperti cerutu dari BIN Cigar.
"Desa Sukorambi dengan potensi segala macam hasil pertanian, sayur mayur juga ada produk ekonomi kreatif seperti cerutu dari BIN Cigar. Kita tampilkan semua," tuturnya. (herry).
Komentar
Posting Komentar