Koni Jember Bentuk Tim 9, Musorkab Siap Digelar
JEMBER – barathanews.com. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember bersiap menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada Oktober 2025. Untuk mempersiapkan agenda penting tersebut, KONI Jember telah membentuk Tim 9 yang diketuai oleh Prof. Ir. Sutriono.
Langkah awal Tim 9 adalah menggelar Sosialisasi Musorkab di kantor KONI Jember pada Rabu (13/8/2025), yang dihadiri oleh Ketua dan pengurus KONI Jember, serta para ketua atau perwakilan dari Cabang Olahraga (Cabor).
Verifikasi Cabor untuk Hak Suara
Salah satu poin utama yang ditekankan dalam sosialisasi adalah verifikasi Cabor yang akan memiliki hak suara. Ketua KONI Jember, Sutikno, menegaskan bahwa Cabor dengan Surat Keputusan (SK) yang kedaluwarsa atau tidak memiliki SK dari provinsi secara otomatis akan dicoret dari daftar dan tidak memiliki hak suara.
"SK ini nanti dibawa saat verifikasi Cabor. Kalau SK kepengurusannya kedaluwarsa, atau tidak ada SK dari provinsi, otomatis akan kita cancel, tidak bisa, tidak punya hak suara," jelas Sutikno.
![]() |
Sutikno |
Prof. Ir. Sutriono menambahkan bahwa setiap Cabor yang terverifikasi akan memiliki satu suara. Meskipun Cabor bisa diwakili oleh dua orang saat Musorkab, hak suaranya tetap satu suara.
"Dalam Musorkab nanti, setiap Cabor punya hak 1 suara. Walaupun pada waktu diundang nanti ada 2 orang, tapi hanya 1 suara," kata Sutriono.
Ia memperkirakan akan ada 49 suara dari Cabor, dengan asumsi ada satu Cabor yang dibekukan oleh provinsi dari total 50 Cabor. Selain itu, berdasarkan AD/ART, KONI Jember periode saat ini juga memiliki satu suara, ditambah satu suara dari Ketua KONI Provinsi Jawa Timur.
Panitia Musorkab Tegaskan Sikap Netral
Mengenai teknis pelaksanaan Musorkab, Sutriono menyebutkan akan ada Tata Tertib (Tatib) yang tidak bisa diganggu gugat dan akan dibahas pada Pleno 1.
Terkait isu-isu di luar panitia seperti money politics atau intimidasi, Sutriono menegaskan bahwa panitia bersikap netral dan tidak akan ikut campur.
"Kalau ada money politics di luar, itu urusannya Cabor, kita tidak ikut-ikut karena panitia hanya menghantarkan saja. Panitia netral," tegasnya.
Prosedur Calon Ketua Koni
Proses pendaftaran calon Ketua KONI juga diatur secara ketat. Tim verifikasi akan memeriksa formulir dukungan dari Cabor serta kelengkapan administrasi bakal calon. Jika ada kekurangan, bakal calon akan diberi waktu satu hari untuk melengkapinya.
"Semua bisa dilihat nanti saat verifikasi karena di sana ada formulir yang diisi, dukungannya siapa. Semua dilihat satu-satu," imbuh Sutriono.
![]() |
Prof Ir Sutriono |
Salah satu syarat untuk maju sebagai calon Ketua KONI adalah harus merupakan Ketua/Pengurus Cabor, pengurus KONI, atau pegiat olahraga.
"Pegiat olahraga adalah mereka yang mensupport olahraga yang direkomendasikan Cabor," tutupnya.
Musorkab Koni Jember rencananya akan berlangsung antara tanggal 11-13 Oktober, untuk dukungan suara biasanya jatuh pada hari Sabtu atau Minggu. ( herry).
Komentar
Posting Komentar