DKPP Jember Gelar Vaksinasi Rabies Gratis, Steril Kucing dan Talk Show
![]() |
Talk show di depan Kantor DKPP Jember |
JEMBER – barathanews.com. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember gelar Vaksinasi Rabies Gratis dan Steril Kucing gratis bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) di halaman kantor DKPP Jember, Senin (29 /9/ 2025).
Kepala DKPP Jember, Ir. Widodo Yulianto, yang mewakili Bupati Jember, menegaskan bahwa acara ini adalah wujud nyata komitmen Pemkab Jember dalam pengendalian rabies. Langkah-langkah yang ditekankan adalah vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) secara rutin, edukasi masyarakat, dan penguatan kolaborasi lintas sektor.
"Kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan atau yang kita sebut konsep One Health," ujar Widodo.
![]() |
Pemeriksaan kucing untuk di Steril |
Widodo juga menyampaikan bahwa Pemkab Jember mendukung program vaksinasi HPR secara berkesinambungan, yang akan digencarkan hingga ke seluruh kecamatan dan desa. Selain itu, peran organisasi profesi dinilai krusial sebagai mitra pemerintah dalam membangun sistem kesehatan yang berbasis keilmuan.
"Pencegahan rabies bukan hanya tugas dinas kesehatan atau dinas peternakan semata, tetapi merupakan konsep bersama antara pemerintah, organisasi profesi, akademisi, komunitas, dan masyarakat luas." ungkap Widodo.
PDHI Soroti Produktivitas Ternak dan Kualitas Pangan Asal Hewan
Salah satu rangkaian acara ini, yaitu Talk show yang dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, termasuk Ir. Widodo Yulianto, Drh. Sugiarto, SKH, Msi (Ketua PDHI Jawa Timur 7), Misiran (Ketua DPC Paramedik Veteriner Inseminator Indonesia), dan Andika D. (dari Paramedik Veteriner Indonesia).
Drh. Sugiarto atau akrab di sapa Okik, Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Jawa Timur 7, menyoroti peran strategis dokter hewan. Ia menekankan bahwa fokus harus diarahkan pada peningkatan produktivitas ternak agar kebutuhan protein hewani masyarakat terpenuhi, meski dengan jumlah ternak yang terbatas.
"Ini adalah sebuah lingkaran kausatif terhadap kesehatan hewan, terhadap produktivitas daripada ternak," jelas Drh. Okik.
![]() |
Masyarakat membawa 2 ekor anjing untuk Vaksin |
"Kita harus punya yang namanya Grand Desain atau cetak biru pengelolaan kesehatan hewan dan kesehatan manusia, terutama di Kabupaten Jember ini," tegasnya.
"Ke depan nanti, bukan hanya kami dari sektor peternakan saja, tapi juga harus melibatkan kesehatan dan profesi di bidang kesehatan manusia. Konsep farm to table (dari peternakan sampai ke meja makan) harus kita wujudkan." tegas Kadis Perikanan Kabupaten Jember ini.
Drh. Okik menambahkan bahwa PDHI siap bersinergi dengan Pemkab Jember.
"Sinergi PDHI dengan Pemkab Jember termasuk dalam penyusunan regulasi dan manajemen lingkungan peternakan, demi mewujudkan Jember yang maju, sehat, dan Swasembada Pangan." pungkas.
Komentar
Posting Komentar