Bakesbangpol Jember 'Masuk Sekolah': Bekali Siswa SMA Muhammadiyah 3 Menuju Indonesia Emas 2045
Jember. barathanews.com. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda melalui program rutin "Bakesbangpol Masuk Sekolah."
Pada Rabu (8 /10/2025), giliran SMA Muhammadiyah 3 Jember yang menjadi lokasi pembekalan, sebagai upaya konkret pemerintah daerah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan.
Kegiatan ini secara khusus menyasar remaja usia SLTA dan SMP, yang dipandang sebagai tumpuan utama bagi tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Pembekalan yang telah terlaksana sebanyak enam kali pada tahun anggaran 2025 ini bertujuan utama untuk membentuk karakter generasi muda Jember yang bertanggung jawab dan berwawasan luas.
Tiga Pilar Materi Komprehensif
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Jember, Mohammad Syamsu Rijal, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pembekalan ini menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai instansi untuk menyajikan materi yang komprehensif. Siswa-siswi dari kelas 1, 2, dan 3 SMA Muhammadiyah 3 Jember mendapatkan materi penting dari tiga pilar narasumber, yaitu:
* Dima Akhyar, S.H., Wakil Ketua Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Jember, yang membawakan materi mengenai Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember di bidang pendidikan.
* AKP Heru, Kasatbinmas Polres Jember, yang membahas tentang Fenomena kenakalan remaja dan upaya antisipasinya.
* Perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Jember (Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Produk Hukum Daerah), yang fokus pada Penanaman nilai-nilai ketertiban dan kepatuhan hukum.
Harapan: Warga Negara Bertanggung Jawab dan Bijak Bermedia Sosial
Mohammad Syamsu Rijal menambahkan bahwa program ini memiliki harapan yang jelas agar generasi muda mampu menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Secara umum, pembekalan ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan, sekaligus menghindarkan generasi muda dari berbagai penyakit masyarakat seperti tawuran dan bolos sekolah.
Lebih lanjut, program ini juga secara spesifik mendorong para siswa untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Syamsu Rijal menegaskan komitmen Bakesbangpol dalam menyiapkan remaja Jember menghadapi masa depan, dengan harapan agar mereka terhindar dari perilaku negatif dan mampu memanfaatkan teknologi secara positif. ( herry)
Komentar
Posting Komentar