H. Bambang Haryadi, SE Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Lingkungan Hidup
JEMBER–barathanews.com.Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, H. Bambang Haryadi, SE, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, melalui Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Agus Suprianto, SE, menggelar kegiatan Edukasi dan Informasi Pengelolaan Sampah di Hotel Aston Jember Kamis (9 /10/ 2025)
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Jember tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, sejalan dengan target nasional Zero Waste pada tahun 2029.
Turut hadir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember Drs. Suprihandoko, MM, Ketua DPRD Jember H. Ahmad Halim S,Sos, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember Hanan Kukuh Ratmono, dan Ketua TP3D Jember Gogot Cahyo Baskoro serta para peserta yang terdiri dari stakeholder, kepala desa, dan tokoh kepemudaan.
Bantuan untuk Percepatan Pengelolaan Sampah
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Hariadi secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan sarana dan prasarana (sarpras) pengelolaan sampah kepada masyarakat Kabupaten Jember, yang diwakili oleh Yayasan Islam Sirojul Ulum dan DLH Jember.
Bantuan yang diserahkan meliputi:
* 3 unit Kendaraan roda tiga pengangkut sampah.
* 27 unit tempat sampah terpilah.
* 60 unit Biopori.
* 27 unit komposter.
* 30 unit sprayer pompa.
* 80 keranjang Tasakura.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi katalis bagi percepatan pengelolaan sampah yang terintegrasi dan bertanggung jawab, khususnya dalam penanganan limbah B3,” ujar Bambang Hariadi.
“Saya juga mengajak seluruh penerima manfaat untuk memaksimalkan fasilitas yang diberikan Kementerian agar bisa membantu perbaikan lingkungan hidup di Kabupaten Jember.” Imbuhnya.
Apresiasi dan Target Nasional
Kepala DLH Jember, Drs. Suprihandoko, MM, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada H. Bambang Hariadi,SE dan tim KLHK atas program yang sangat luar biasa ini.
“Sampah ini betul-betul menjadi perhatian secara nasional, bahkan Bapak Presiden sendiri menargetkan bagaimana Zero Waste itu betul-betul terjadi di seluruh Indonesia pada tahun 2029,” kata Suprihandoko.
Suprihandoko menambahkan bahwa transformasi ilmu yang disampaikan pemateri, termasuk imbauan untuk menghabiskan makanan agar tidak menambah sisa sampah, sangat penting untuk dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh stakeholder yang hadir.
“Bantuan sarana seperti kendaraan roda tiga pengangkut sampah dan gerobak tentunya sangat mendukung kinerja DLH Kabupaten Jember,” tambahnya.
Harapan utama dari kegiatan ini adalah agar program serupa terus berlanjut, dan setiap individu yang mendapatkan pengetahuan dapat mengimplementasikannya, minimal mulai dari diri sendiri dan keluarga, demi terwujudnya lingkungan Jember yang bersih dan sehat. (herry)
Komentar
Posting Komentar