Diklat Asuhan Persalinan Normal (APN) Angkatan I Bagi 20 Bidan Terpilih

Pembukaan Diklat APN Angkatan I

Jember – Pemerintah Daerah Kabupaten Jember menfokuskan pada penurunan tingkat kematian bayi dan  ibu melahirkan. Mengingat masih tingginya AKI dan AKB di Jember Pemkab terus meningkatkan mutu dan kualitas tenaga medis garda terdepan dalam hal persalinan yaitu Bidan. 

Pemkab Jember bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur (BKSDM) mengadakan Diklat mulai dari tanggal 17 hingga 26 Oktober 2019. 
Acara diklat Asuhan Persalinan Normal (APN) Angkatan I ini diikuti oleh 20 bidan terpilih di lingkungan Pemerintah Daerah Jember yang tersebar di Puskesmas-Puskesmas di Jember.

Foto istimewa
Acara dibuka oleh Asisten 2 Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mewakili Bupati Jember, Drs. Soeprapto, bertempat di balai Diklat di komplek GOR PKPSO Kaliwates Jember.

Drs. Soeprapto menyampaikan pesan Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR berharap dengan diklat APN ini akan meningkatkan keahlian bidan dan tenaga kesehatan yang berkaitan dengan persalinan, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dalam proses dan pasca persalinan.

Ditengah sambutannya, Drs Seprapto, “ Diklat ini cukup penting mengingat APN berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayi melalui berbagai upaya terintegrasi.”

Meskipun para bidan sudah mengantongi sertipikat keahlian persalinan tetapi untuk lebih meningkatkan ketrampilan masih perlu diadakan diklat. Pengalaman dilapangan akan menambah kopetensi bidan.

“Dengan adanya diklat APN ini, ada beberapa hal yang mampu meningkatkan kompetensi peserta karena akan menambah keahlian dalam berbagai keterampilan terkait tindakan yang harus dilakukan dalam persalinan” jelas Soeprapto.
foto istimewa

Sementara dari BPSDM Provinsi Jawa Timur diwakili oleh Drs. Didik Kuswanto. Dalam keterangannya Didik menjelaskan, bahwa dalam diklat ini diberlakukan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, mendiskusikan proses dan hasil latihan dan metode pembelajaran lainnya. 

Membantu persalinan ibu secara normal, bidan akan bekerja secara tim dibantu oleh asisten bidan (perawat) dan yang lainnya. Dalam diklat ini juga diajarkan bekerja secara timwork.

“Selain itu, mereka juga bisa membentuk tim persalinan yang berkeahlian dan handal dalam persalinan dan memiliki konsep tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi” jelas Didik. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton