Rakor Jelang Pelantikan Pilkades Terpilih Di Pendopo Wahyawibawagraha

Bupati pimpin Rakor Jelang Pelantikan Pilkades Serentak

Jember – Pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Jember secara umum berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Sebanyak 161 desa melaksanakan pemilihan secara langsung dengan dibagi empat tahap selama bulan September 2019. 

Menurut agenda yang dikeluarkan oleh Pemkab Jember, pelantikan Kades terpilih akan dilaksanakan 2 tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober sebanyak 146 kades dan tahap kedua 15 kades. Pelantikan ini dikarenakan secara administratif masa jabatannya tidak sama.

Bupati, Kapolres, Dandim dan Kep. Kantor Kemenag Jember
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menggelar rapat koordinasi (rakor) menjelang pelantikan Kades Terpilih dengan unsur Kepolisian, Kodim 0824 Jember,  Kementrian Agama di Jember, serta unsur Muspika, Rabu, (16/10) di Pendopo Wahyawibawagraha.

Rapat koordinasi membahas teknis pelantikan dan juga terkait masalah teknis, seperti adanya satu desa yang kadesnya meninggal dunia. Termasuk ketidakpuasan calon kades tidak terpilih di 14 desa.
“Terkait dengan masalah di 14 desa itu, secara prosedural administrasi pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019 telah selesai dan berjalan sesuai mekanisme dan prosedur yang ada” jelas Bupati.


Terkait dengan 14 desa yang masih belum tuntas Bupati Faida memberikan kesempatan bagi Kades yang belum puas untuk melanjutkan ke ranah hukum.

“Namun ini hak masyarakat. Hak calon untuk mengajukan gugatan melalui prosedur hukum, dan ini kami hargai dan fasilitasi. Semua akan ditindaklanjuti, karena memang tugas kami untuk melayani,” terangnya.

Rapat koordinasi untuk memastikan bahwa pelantikan kades terpilih tidak menyisakan masalah. Pelaksanaan pelantikan disiapkan tanggal 23 Oktober 2019.

“Akan ditindaklanjuti hal-hal yang menjadi hasil koordinasi ini, termasuk dengan Pengadilan Negeri untuk memproses gugatan-gugatan tersebut secara prosedural,” terang Bupati Faida.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP, Alfian Nurrizal mengatakan, untuk pelaksanaan pelantikan nantinya dipastikan berjalan lancar, tertib, aman, dan kondusif, dengan pengamanan-pengamanan yang telah disiapkan Polres Jember.

“Diharapkan yang hadir dalam pelantikan sesuai dengan undangan saja. Tidak perlu membawa massa, supaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Pada kesempatan ini, Dandim 0824 Letkol Inf. La Ode M Nurdin, menyatakan kesiapannya dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan kades terpilih.
“Kami siap untuk bekerjasama dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pelantikan kades,” tegas La Ode.

Dandim juga mengimbau agar para Muspika membantu menjaga wilayahnya masing-masing. Para Kades terpilih juga diimbau untuk tidak membawa massa di tempat pelantikan nanti. “Supaya tidak ada gesekan-gesekan, yang akan menimbulkan masalah,” harap La Ode.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember H. Muhammad S.Sos, M.Pd.I,. menyampaikan apresiasinya  dan mengajak muspika bersama-sama berkomitmen menyelesaikan masalah-masalah yang ada dengan tuntas.

“Kita harus betul-betul kooperatif, responsive, dan saling koordinasi. Jangan sampai masalah terus berkembang,” terangnya. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton