Bupati Jember : Sukarelawan PMI Layak Dapat Penghormatan
Jember- Relawan Palang Merah Indonesia adalah orang yang
bekerja untuk kemanusian. Mereka bukan saja hanya menyumbangkan darahnya secara
rutin setiap bukan saja tetapi mereka
siap diterjunkan kemanapun dan kapanpun dimana ada bencana terjadi.Tidak salah kalau
relawan PMI layak mendapat kehormatan.
Di Jember puncak peringatan Hari Sukarelawan PMI ke 14
berlangsung di Alun-alun Jember berlangsung meriah pada Hari Sabtu,
(07/12/2019).
Peringatan ini diikuti oleh
ratusan peserta. Mulai dari Palang Merah Remaja, CSR, TNI, Polri,
Pimpinan rumah sakit, anggota DPRD II, Bupati, dan ketua bidang relawan PMI
pusat. Upacara pembukaan dipimpin oleh HM. Muas, SH. MH kabit Relawan PMI pusat.
Duduk dikursi VIP para tamu penting di Jember, ada beberapa kursi diisi oleh
pendonor yang telah memberikan darahnya untuk kemanusian.
Bupati Jember, “Relawan adalah orang terhormat maka
pemerintah harus hadir dan bersinergi dengan PMI untuk menghargai mereka.”
Sesungguhnya karya relawan yang bisa membuat PMI tetap eksis
bahkan berkembang. Kata dr. Faida, “PMI besar bukan karena gedung-gedungnya
yang hebat, bukan karena asetnya yang luar biasa, tetapi karena
sukarelawannya”.
Spirit sukarelawan membantu sesama manusia yang mengalami
cobaan bencana alam adalah sebuah kehormatan. Tidak semua orang bisa dan
memiliki kemampuan seperti mereka. “Orang terhormat karena kepeduliaannya,
orang dipedulikan karena kasih sayangnya kepada sesama.Oleh karenanya di
Kabupaten Jember mereka mendapat tempat terhormat” kata bupati.
Pemkab memperhatikan para relawan dengan tindakan nyata.
Mereka yang mendonorkan darah lebih dari 100 kali diumrohkan secara gratis,
tentunya yang beragama muslim. Bagi yang lain diberi penghargaan yang sesuai
dengan kebutuhannya. Bagi relawan yang mendonorkan darah 25 , 50, 75 dan 100
kali mendapat fasilitas asuransi kesehatan gratis.
Selama ini kebijakan pemkab atas pemberian bea siswa
berdasarkan anak dari keluarga tidak mampu dan golongan kedua dari keluarga
yang memiliki prestasi. Prestasi yang dimaksud berprestasi dibidang akademik,
olah raga, seni dan budaya, keagamaan.
“Untuk tahun 2020 kami akan menambahkan kategori yang kelima yaitu prestasi pemuda dan pramuka dan keenam adalah kategori prestasi kesukarelawanan dan kemanusiaan” pungkas bupati. (Herry)
Komentar
Posting Komentar