Perlu Peningkatan SDM Dan Penempatan Perawat Di Setiap Desa
![]() |
Foto : Bupati Jember , H. Hendy ( kiri) dan Ketua PPNI Jember, Asrah Joyo Widono ( kanan) saat audiensi di ruang rapat Bupati, rabu (17/3/2021) |
Jember. Di HUT PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Ke 47, DPD. PPNI Jember mengadakan audien dengan Bupati Jember, H. Hendy dan tasyakuran dengan potong tumpeng di ruang rapat Bupati Jember, Rabu (17/3/2021). Acara ini dihadiri pengurus dan anggota DPD.PPNI Jember, salah satunya, H. Ahmad Dhafir yang juga anggota DPRD Jember dari komisi D. " Tetap komet untuk mendukung program Bupati senyampang itu betul-betul untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jember. " Jelas H. Ahmad Dhafir anggota DPRD Jember dari Fraksi PKS yang juga sebagai perawat.
Sebagai anggota DPRD Jember, dirinya mendukung program Bupati Jember.
![]() |
Foto: H. Ahmad Dhafir Perawat yang sekarang jadi anggota DPRD Jember di komisi D |
" Dalam hal ini, kami teman-teman DPRD berupaya mengikuti apa yang menjadi visi dan misi bapak Bupati, seperti yang kita semua ketahui ada 5 program besar, salah satunya infrastruktur dan ada di poin ketiganya adalah peningkatan kesejahteraan para garda terdepan, salah satunya adalah tenaga perawat ." Ujarnya.
Untuk itu pihaknya, sangat apresiasi dan akan menyiapkan anggaran yang dibutuhkan. Kedua, ada beberapa usulan dari PPNI yang turut membantu memecahkan, mengurai permasalahan terkait AKI, AKB dan Stunting. Salah satunya dengan peningkatan SDM dan penempatan tenaga perawat di desa dan pengisian beberapa pos yang selama ini masih kosong. Contoh ada 14 Puskesdes yang kosong dan Pustu yang hanya dikendalikan oleh seorang bidan. Selayaknya di setiap Pustu ada Perawat dan bidan karena fokusnya berbeda.
"Makanya, ketika mengharapkan AKI, AKB dan Stunting maka peran serta perawat tidak bisa dinafikkan bersama dengan tenaga kesehatan yang lain." Pungkasnya.( Herry)
Komentar
Posting Komentar