Bersama Gus Fikri, DPRKPCK Jember Tingkatkan Keimanan Pegawai
Jember. barathanews.com. Pengajian rutin tiap bulan kembali di gelar Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya ( DPRKPCK) Jember yang sempat vakum di bulan ramadhan. Di akhir bulan Syawal 1445 H/ 2024 M, semua pegawai mengikuti tausiah dan bacaan Rotib Haddad, wirid dan zikir yang di pimpin Gus Fikri panggilan akrab KH. Muhammad Mushodiq Fikri Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin Jember, Jumat (3/5/2024). Pengajian ini juga sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan.
"Pengajian Rotib ini rutin dilakukan. Kita mengundang Gus Fikri untuk memberikan mauidhoh hasanah, untuk saling mengingatkan, tujuan kita adalah ibadah pada Allah SWT." Terang H. Rahman Anda, ST, MM, MT, IPM Kepala DPRKPCK Jember.
Menurut H. Rahman Anda, dengan kegiatan ini tidak hanya jasmani saja tapi rohani juga mendapat siraman sebagai bekal ke akhirat nanti.
"Ini mengingatkan kita, beriktiar dengan bekerja yang tujuannya adalah beribadah pada Allah SWT dan kita tawaqqal pada Allah dengan mengingatkan lewat pengajian ini." Ungkapnya.
Dengan pengajian ini, H. Rahman berharap bisa membawa barokah pada lingkungan dan di DPRKPCK.
"Semoga pekerjaan kita diberikan keselamatan dan manfaat untuk masyarakat Jember. " Imbuhnya.
Pada kesempatan ini, H. Rahman mengapresiasi yang disampaikan oleh Gus Fikri bahwa baru di DPRKPCK, satu- satunya Dinas yang rutin melakukan pengajian bersama.
"Menurut Gus Fikri, DPRKPCK merupakan satu-satunya Dinas yang rutin melakukan pengajian rotib dan Sholawat. Mudah-mudahan ini menjadi contoh karena bukan hanya jasmani saja tapi rohani juga perlu." Pungkasnya.
Pada kesempatan ini. Gus Fikri menyampaikan bahwa DPRKPCK merupakan satu-satunya Dinas yang mengadakan rotib, mengadakan Sholawat.
"ini adalah satu- satunya Dinas yang rutin mengadakan rotib, Sholawat." Ujarnya.
Dalam tausiah nya di sampaikan bahwa semua sudah kehendak Allah. "Apa yang di kehendaki Allah akan jadi tetapi sebaik apapun rancangan kita, sahabat apapun planing kita, tidak akan terjadi bila tidak di kehendaki." Ujarnya di awal tausiah.
Berdasarkan pantauan, semua pegawai tidak beranjak hingga acara. Mereka mengikuti pengajian hingga usai. Acara diakhiri dengan doa .( herry)
Komentar
Posting Komentar