FPPIP Jember Berkomitmen, Untuk Terus Menjaga Dan Melestarikan Nilai-nilai Pancasila

Jember. barathanews.com.  Lahir Pancasila di peringati oleh FPPIP ( Forum Pengawal dan Pembinaan Ideologi Pancasila) dengan peresmian kantor sekretariat FPPIP dan sarasehan yang di hadiri sekitar 100 undangan, Sabtu ( 1/6/2026). 

Acara dengan tema Nilai- nilai Praktis Ideologi Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara dengan narasumber Drs. Andang Subaharianto,M.Hum yang di hadiri Kepala BakesbangPol, TNi/ Polri, beberapa dosen Unej, Forum lintas agama, budayawan, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.  

Ketua Umum FPPIP Prof. Dr. Drs.Bambang Soempeno, MPd menyampaikan bahwa FPPIP telah berdiri selama 7 tahun sejak (17 Juli 2017) di Kabupaten Jember dan berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

"Dari pengamatan dan Survei nilai-nilai pancasila mulai mengalami degradasi dari pemahaman dan pengamalan oleh karena itu hari ini FPPIP melakukan Refleksi Hari Lahir Pancasila 2024 dengan tema "Nilai-nilai Praksis Ideologi Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara". " Ujar Bambang Soempeno. 

Menurut Andang Subaharianto selaku narasumber menyampaikan bahwa ada beberapa hal di Indonesia yang harus dijernihkan karena mengganggu Pancasila itu sendiri. Contoh kasus korupsi. 

"Kasus korupsi banyak bertentangan dengan Pancasila sehingga masyarakat bertanya- tanya, sebetulnya Pancasila itu untuk apa sih.?" Ujarnya. 

Pihaknya melihat, Korupsi dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, datanya tidak mengalami pengurangan bahkan tambah mtinn banyak. Jangan- jangan ini ada krisis Pancasila bagi para pemimpin negara. 

"Kita harapkan, pemimpin negara kembali pada nilai-nilai Pancasila. Ini dengan sendirinya diterapkan terkait dengan korupsi, keadilan sosial dan kemiskinan akan di perbaiki dengan demikian Pancasila makin di percaya oleh masyarakat. Dikhawatirkan, masyarakat tidak percaya, bosan pada Pancasila." Ungkapnya. 

Kedepan, Pihaknya berharap sosialisasi Pancasila di sosialisasikan secara utuh dan menyeluruh. Ditegaskan oleh Fendi Setiawan selaku Pembina FPPIP bahwa banyak kasus meningkatnya korupsi, kolusi dan nepotisme bahkan kejahatan separatis dan sebagainya, ini perlu di kaji kembali sejauh mana pemahaman pemangku kepentingan terhadap nilai-nilai Pancasila. 

"Bicara korupsi, kolusi, nepotisme, anti Pancasila. Bicara tentang aspek yang merugikan negara itu bertentangan dengan Pancasila." Ujarnya. 

( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton