Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Ala Ika Unair Cabang Jember



Jember. barathanews.com.  Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila,  Keluarga Besar  Ika Unair ( Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga) Cabang Jember menggelar Bhakti Sosial, Ika Unair Masuk Desa  bersama  pecinta anak dan lingkungan  dari Unmuh  di KB-Al Maarif desa Kalisat, Sabtu  ( 1/6/2024).      

"Ika Unair Cabang Jember Bhaksos masuk desa. " Terang  dr. Nyoman Semita SpOTK, Spine Ketua Ika Unair Cabang Jember.      

KB- Al Maarif dengan 61 murid merupakan  sekolah yang berawal dari nol dengan 2 ruang   kelas yang terbuat dari bambu,  kini sudah memiliki tanah wakaf untuk di bangun PAUD.

Ini semula tidak ada PAUD dan TK tetapi berhasil membangun tempat yang  seperti ini ( ruang kelas dari bambu) dan sekarang sudah membeli tanah wakah. Mudah-mudahan,  nanti bisa berkembang menjadi TK dan SD. " Ujarnya.                  

Bakti sosial pakaian bekas layak pakai yang dikemas dalam Edukasi belanja pakaian bekerja sama dengan Swayanaka (komunitas mahasiswa pencinta anak) dan Edukasi kesehatan gigi menggunakan panggung boneka bekerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UNEJ, dilanjutkan dengan pembagian sikat gigi bantuan Ika Unair. Selain itu untuk anak yatim /yatim piatu diberikan tas sekolah.

"Selain bhaksos,  kita juga mengedukasi terkait pernikahan dini karena pernikahan dini adalah pernikahan anak yang  melahirkan anak sehingga akan mengakibatkan kebodohan dan pendidikan . Kita dorong untuk sekolah terus, mempunyai cita-cita yang tinggi.  Ada anak yang pingin jadi Polri, TNI , dokter. Itu hal yang luar biasa sehingga mengurangi semangat nikah dini. Mudah-mudahan stunting bisa turun." Tegasnya.                

Dalam bhaksos Pencegahan stunting Ala IIka Unair ini juga ada  pemberian sehat : 1. Nasi kuning dengan lauk telur dan ayam 2. Kudapan sehat (dimsum dan puding susu) 3. Minuman (susu) + ice cream      Juga ada pemberian bantuan alat tulis :Buku gambarcrayon, kertas origami      



Sementara,  Siti Romlah, Kepala KB Al Maarif menyampaikan bahwa Kelompok Bermain ( KB) Al Maarif  yang berada di Dusun Utara 2 RT 01 RW 25 Desa Kalisat berdiri sejak 2015.  

"Disini tidak ada lembaga pendidikan PAUD,  jadi kita merintis, mendirikan pendidikan karena pentingnya PAUD. " Ujarnya. 

Menurutnya,  sekolah ini apa adanya,  untuk belajar tidak ada buku paket karena di sini banyak anak tidak mampu dan anak yatim. Kini punya  5 orang guru yang mengajar.       

"Kami dulu, tidak ada seragam. Berkat bantuan orang- orang  bisa beli seragam dan buku tetapi kami tidak punya APE karena APE kami hanya APE luar, ayunan." Paparnya.            

Kedepan,  pihaknya berharap  ada donasi yang membantu.      

"Kami sudah ada tanah wakaf bantuan dari Ika Unair dan juga dari orang-orang yang berdonasi pada kami." Ungkapnya.  

Sekolah yang berdiri sejak 2015 ini, kini sudah punya tanah yang belum di bangun.

                  


"Mudah-mudahan ada rejeki sehingga anak-anak bisa belajar dengan  layak, padahal semangat anak-anak tinggi. Kami berharap ada donatur supaya pembangun sekolah ini bisa terlaksana." Pungkasnya. 
 (herry)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton