Calon Bupati Ir. H. Nanang HP, Apresiasi Jember Festival Anggrek II
![]() |
Ir. H. Nanang HP Calon Bupati Jember 2024 |
Jember. barathanews.com . Ingin melihat berbagai macam Anggrek, bisa datang ke Festival Anggrek II Kabupaten Jember Tahun 2024 yang berlangsung dari 4 - 11 Agustus 2024 di Balai Serba Guna Kaliwates. Pameran ini mendapat apresiasi dari Calon bupati Jember, Ir. H. Nanang HP yang juga hadir bersama rombongan, Selasa (6/8/2024).
"Saya mengapresiasi Pameran Anggrek ini dan menginginkan, mengharapkan diJember ini ada komunitas Anggrek yang luar biasa berkaliber nasional, syukur bisa internasional. " Terang H. Nanang.
Sebagai mantan Direktur di Kementerian PUPR dan sudah keliling Indonesia, Nanang melihat banyak spesies Anggrek di Indonesia .
"Spesies Anggrek dari Sabang sampai Merauke sangat banyak. Dan ketika saya bertugas di Kementerian PUPR, ketika di lapangan selalu mencari Anggrek lokal dan saya bawa untuk disampaikan ke Bu Tin di rumah. Alhamdulillah, spisies- spisies tertentu." Ujarnya.
Di Jember ini, dirinya menginginkan adanya spisies- spisies Jember hasil silangan- silangan kreatif dari petani Anggrek, di lombakan, di sepakati, di paten kan sebagai spisies Jember.
"Saya sangat apresiasi itu dan Anggrek itu tidak lekat oleh waktu dan seluruh dunia itu ada Anggrek . Dulu di hutan Sumbawa saat pertama tugas di sana juga pernah Anggrek di tengah hutan, Kalimantan, Papua, juga Sumatra, Bangka Belitung, saya memiliki spesies Anggrek itu." Paparnya.
Tidak hanya hari ini, kemarin Nanang juga datang untuk melihat Anggrek di Festival Anggrek II ini.
"Saya antusias untuk Anggrek, kemarin juga datang ke sini. Saya juga punya Anggrek spisies khusus." Ungkapnya.
Dengan adanya Festival ini, dirinya berharap para penggemar atau petani Anggrek bisa bertukar pengalaman termasuk marketnya karena ada spisies Anggrek yang harganya standart karena selalu dibutuhkan di setiap instansi.
"Mudah-mudahan nanti, setiap instansi atau pejabat di Jember bisa memasang Anggrek dan usianya awet." Tegasnya.
Selain itu, Nanang juga melihat bahwa petani Anggrek itu tidak bisa jalan sendiri tapi harus ada pendamping, yaitu pemerintah daerah. Memfasilitasi, memberikan akses secara online.
"Saya juga ingin di Jember sebagai tempat pembibitan Anggrek. " Pungkasnya. ( herry).
Komentar
Posting Komentar