Jember Jaya Raya Satria Cup II, Diikuti Klub- Klub Besar Bulutangkis Nasional
![]() |
Ir. Bungkus Wagiyo, Ketua Panitia |
Jember. Kejuaraan Bulu Tangkis Terbuka Nasional Jaya Raya Satria Cup II Jember 2024 berlangsung dari 6 - 10 Agustus 2024 di Lapangan Delapan Kelurahan Tegal Besar.
"Peserta 560 orang di kelompok umur karena kami tidak mempertandingkan kelompok dewasa dan veteran karena fokus untuk pembinaan yang Junior." Terang Ir. Bungkus Wagiyo Ketua Panitia, Selasa ( 6/8/2024).
Menurut Bungkus, beberapa klub besar Indonesia hadir di kejuaraan ini sehingga persaingan sangat kompetitif dan bergengsi, juga ada klub- klub pembinaan. Klub besar, antara lain Plat Prov Jatim, Cakrindo Sony Kuncoro, Bayu Kencana, Jaya Raya Jakarta, Jaya Raya Satria Sleman dan klub pembinaan lainnya.
"Klub yang berpartisipasi ada 96 klub, ada FPK Uncen Papua, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Tangerang, Sumatera Barat, Bukit Tinggi. " Ujarnya.
Untuk atlit berprestasi, pihaknya mempunyai program pembinaan yang berjenjang. Kalau ada klub kecil tapi punya atlit berprestasi akan di seleksi hingga mencapai ke Pelatnas.
"Atlit berprestasi tidak bekutat di daerah saja tapi berjenjang berpindah klub tapi ktp atau sekolah nya tetap di daerah sehingga bisa mewakili daerahnya seperti Popda, Porprov. " Paparnya.
Hal ini, menurut Bungkus sesuai misi kami, mendidik atlit. Tahun ini, kejuaraan ini lebih banyak pesertanya dari tahun kemarin.
"Tahun kemarin peserta 490 sekarang sudah 560 bahkan bisa seribu peserta. "Ungkapnya.
![]() |
Dewi Muhammad, PBSI Uncen Jaya pura |
Di tempat terpisah, Dewi Muhammad dari PBSI Uncen ( Universitas Cendrawasih ) Jayapura Papua sengaja datang ke Jember membawa 3 atlit, tunggal pradini putra, Anak- anak Tunggal Putra dan ganda anak-anak.
"Ini untuk menambah jam terbang karena tolak ukur di Papua masih kurang. " Ujarnya.
Menurutnya, kalau di Papua saja tidak bisa. Beberapa atlitnya sekarang sudah ada yang di Jaya Raya Satria Sleman bahkan sudah ikut seleksi pra popnas, lolos.
"Dia lolos dan pindah sekolah di jogja." Paparnya.
Dia tertarik di Jaya Rara Satria Sleman karena atlit di bebaskan dan kalau berprestasi di tawarkan ke pusat." Ungkapnya.
Tapi di menyayangkan sikap KONI Papua yang tidak memberikan bantuan.
"Sekarang , atlit saya sudah ada 6 orang yang ke Jaya Raya Satria Sleman dengan biaya sendiri." Imbuhnya. ( herry)
Komentar
Posting Komentar