PSHT Rayon Taman Sari, Gelar Sholawat Nabi Dan Maulid,
Jember. barathanews.com. Hari Kelahiran Nabi Muahammad SWA adalah Hari Yang Dianggap Saklar Oleh Umat Muslim Dan Dikenal Dengan Nama Maulid Nabi. Momen Ini Momen Yang Panting Dalam Kalender Islam Di Indonesia. Maulid Nabi Muahammad SAW Bisa Dikatakan Acara Ritual Bagi Umat Muslim Kerena Pada Saat Nabi Lahir Pohon-pohon Berbuat, Langit Terang Benerang, Mata Air Memanca. Selain Acara Ritual Juga Dikatakan Refleksi Budaya Dan Tradisi Lokal.
Salah Satu Buktinya Acara Yang Diadakan Oleh Warga PSHT Rayon Tamansari Ranting Mumbulsari Cabang Jember Pusat Madiun Pada 03 Oktober 2024,Start Acara Pukul 18.00 WIB Dengan Penuh Khidmat. Tak Seperti Maulid Biasanya Seluruh Warga PSHT Wajib Memakai Baju Sakralnya. Begitu Juga Siswa-Siswinya Wajib Memakai Seragam Lengkap Dengan Sabuk Tingkatannya,Total Peserta Yang Hadir 250 Warga Dan 105 Siswa-Siswi
Kegiatan Maulid Di Rayon Tamansari Ini Dimulai Dengan Bacaan Sholawat Dan Dzikir Bersama Sabagai Bentuk Pujian Kepada Allah SWT Dan Nabi Muahammad SWA,Seluruh Peserta Yang Hadir Mengikuti Acara Ini Dengan Penuh Kekhusyukan.
Mas Holek Menerangkan Bahwa Acara Maulid Ini Sudah Mendarah Daging Dengan Warga PSHT Rayon Tamansari Ranting Mumbulsari Cabang Jember pusat Madiun. Selain Itu Seluruh Warag, Pamter Terus Mendedikasikan Keseluruhan Siswa-Siswinya Bahwa Kegiatan Maulid Ini Awal Dari Pembentukan Karakter Yang Bisa Membawa Perubahan yang Lebih Baik Seperti Lahirnya Nabi Muahammad SAW/Rahmatan Lil'alamin.
Selain Itu Sholawat Dan Dzikir Merupakan Pujian Dan Do'a Untuk Nabi Muahammad SAW. Perpaduan Dzikir Sholawat Sudah Bisa Dipastikan Menciptakan Suasana Yang Khidmat lebih Dan Mendalam.
PSHT Rayon Tamansari Ranting Mumbulsari Cabang Jember Pusat Madiun Tidak Mau Teledor Dan Gegabah Dalam Mengadakan Kegiatan, Terbukti Dengan Diterjunkannya Kurang Lebih 11 Pamter Untuk Menjaga Keamanan Dan Kelancaran Arus Lalulintas Sehingga Tidak Mengganggu Pengguna Jalan.
Belajar Dari Kejadian Yang Sudah-Sudah, Banyak Oknum-oknum Yang Menyalahgunakan Acara Sehingga Membuat Kegaduhan, Akibatnya Nama Baik PSHT Tercemar/Tercoreng Akibat Kelakuan Oknum-oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab.Sejatinya Tidak Ada Organisasi,Perguruan Silat Yang Mengajarkan Keburukkan. Ungkapnya.
Kang Mas Abdurrahman Ketua Ranting Tamansari Menghimbau Agar Siswa Siswi PSHT Senantiasa Menjaga Nama Baik Organisasinya.Beliau Wanti-Wanti Agar Jangan Sampai Minum Minuman Keras, Membuat Kerusuhan Dan Keonaran Di Tengah-tengah Masyarakat. Jadilah Warga Yang Memayu hayuningPungkasnya. Punkasnya
Memasuki Acara Inti Lora Tofik Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Dalam Tausiyahnya Berpesan Jadilah Manusia Yang Berguna Untuk Nusa Dan Bangsa, Jadilah Warga Yang Patuh Hukum, Baik Hukum Negara,Agama,Adat Dan Peraturan Yang Diterapkan Oleh Organisasi PSHT. Contohlah Pelatihnya Karena Sejatinya Pelatih Meneruskan Ajaran Guru Besar kita. (*)
Komentar
Posting Komentar