DP3AKB Jember Gelar Pemutakhiran Data untuk Atasi Stunting di Sukorambi
Jember, – barathanews.com. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur, mengadakan Workshop Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting serta Pemutakhiran Data Keluarga 2025 di Kecamatan Sukorambi pada Rabu, 16 Juli 2025.
Koordinator Balai KB Kecamatan Sukorambi, Ina Rahmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui data keluarga secara berkala.
"Kami ditunjuk untuk melakukan verifikasi dan validasi data keluarga yang sudah ada setiap tahun. Jadi, jika ada data baru atau perubahan, seperti anak yang sebelumnya belum menikah kini sudah berkeluarga, itu akan kami masukkan sebagai data baru," terang Ina.
Ina menambahkan, proses pendataan ini akan berlangsung dari 22 Juli hingga 30 Agustus 2025 di lima desa di Kecamatan Sukorambi. Pendataan akan melibatkan supervisor dan kader pendata yang bertugas sesuai wilayah masing-masing.
Camat Sukorambi, Asra Joyo Widodo, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pemutakhiran data sangat penting karena status keluarga berisiko stunting dapat berubah setiap tahun. "Misalnya, jika ada keluarga yang pada tahun 2024 masuk kategori stunting, namun pada 2025 sudah tidak lagi, maka pendataan ulang ini akan mencatat perubahan tersebut," jelas Asra. Ia juga menekankan pentingnya peran teman-teman pendata dan supervisor dalam memberikan arahan kepada para kader di lima desa tersebut.
Setelah pelatihan ini, tim pemutakhiran data akan langsung terjun ke lapangan. Proses pendataan akan menggunakan aplikasi khusus dari DP3AKB sehingga data dapat diakses melalui ponsel.
Asra berharap, setelah pemutakhiran data selesai, Kecamatan Sukorambi akan memiliki profil data keluarga berisiko stunting yang akurat untuk tahun 2025. (herry )
Komentar
Posting Komentar