Kontingen KORMI Jember Siap Berlaga di FORNAS VIII NTB, Targetkan Prestasi Gemilang

Dr. H Edy Budi Susilo (kiri) H Tri Basuki ( kanan)

JEMBER – barathanews.com. Sebanyak 40 pegiat olahraga masyarakat (inorga) dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jember secara resmi dilepas oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember, Dr. H. Edy Budi Susilo, MM, bersama Ketua KORMI Jember, H. Tri Basuki. Pelepasan kontingen yang akan bergabung dengan KORMI Jawa Timur untuk berlaga di Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berlangsung di RM. Lestari pada Rabu (27 /7/ 2025).

Kepala Dispora Jember Edy Budi Susilo pada sejumlah  media,  menekankan semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh pengurus KORMI, pengurus inorga, dan para pegiat, meskipun menyadari kondisi keberangkatan yang penuh tantangan. 

"Kita tentu saja berangkat atas nama Provinsi Jawa Timur. Ada 40 pegiat inorga yang berangkat didampingi oleh 20 pelatih dan official, oleh karena itu kita berharap ini bisa mewarnai meskipun kita sama-sama tahu kondisinya berangkat ini keadaan sulit tapi semangat dari pengurus KORMI, semangat dari para pengurus inorga dan semangat dari para pegiat inorga ini sangat luar biasa," terang Edy.

Edy berharap, semangat ini menjadi modal utama para atlet untuk berlaga di FORNAS ke-8. Ia juga menegaskan harapan besar agar kontingen dapat membawa pulang prestasi. Terkait reward bagi atlet berprestasi, Edy tidak memberikan janji spesifik, namun meminta semua pihak untuk fokus pada pertandingan. 

Kholid Ashari, SE 

"Sekarang bekerja dulu, bertanding dulu, reward urusan belakang," imbuhnya.

Senada dengan Kepala Dispora, Ketua KORMI Jember, H. Tri Basuki, menegaskan bahwa KORMI sudah terbiasa dengan modal semangat. 

"KORMI sudah terbiasa dengan modal semangat, yang kedua semangat yang ketiga semangat," ujarnya. 

Semangat ini terbukti dari prestasi KORMI Jember yang berhasil masuk 5 besar pada FORDA I dan FORDA II meski tanpa anggaran besar.

Untuk FORNAS kali ini, Tri Basuki mengungkapkan bahwa fokus utama adalah pada atlet yang pernah meraih medali emas di FORDA II Surabaya, meskipun ada beberapa perubahan komposisi atlet. Ia optimis dengan 6 inorga yang akan diberangkatkan dengan total 40 atlet. 

"Alhamdulillah, Gus Bupati melalui Dispora memberikan bantuan anggaran meskipun tidak besar, untuk uang saku masing-masing inorga," ungkapnya.

Tri Basuki menargetkan bahwa keikutsertaan di FORNAS ini bukan sekadar mencari pengalaman, tetapi untuk meraih prestasi guna memberikan contoh bagi atlet-atlet yang akan menyongsong FORPROV III Tahun 2026 di Kabupaten Jember. 

"Kita optimis 1 inorga 1 emas. Kita optimis harus berlatih, kedua berlatih dan ketiga berlatih, yang utama adalah preparation atau persiapan dalam 1 tahun kita harus bisa kalau persiapan 2 bulan tidak bisa optimis," tegasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Inorga Lembaga Seni Pernapasan (LSP) Satria Nusantara, Kholid Ashari, SE, menyatakan kesiapan dan optimisme timnya. 

"LSP Satria Nusantara mengirimkan 4 atlet dan telah melakukan persiapan intensif, termasuk training camp (TC) yang terakhir akan dilakukan di gedung KAUJE Unej. " Ujarnya. 

Kholid meyakini bahwa keempat atletnya dapat meraih medali emas, mengingat rekam jejak mereka yang pernah meraih emas di PORPROV Malang, FORDA, bahkan salah satunya di FORNAS sebelumnya di Bandung. ( herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton