Jember MB Tampilkan Atlit Setelah 7 Bulan Berlatih , Evaluasi Sebelum Berangkat Ke Malaysia


Jember.barathanews.com.  Jember Marching Band ( Jember MB ) gelar monitor dan evaluasi sebanyak 96 atlit untuk MWBC 2025 di Malaysia pada bulan September 2025. Mengusung Tagline Go- Fight- Win, Mereka tampil dengan semangat penuh setelah dilatih selama 7 bulan. Pada malam ini, mereka tampil perdana yang disaksikan langsung oleh Kadispora Jember, Anggota Komisi D DPRD Jember, Ketua PDBI Jember, Ketua KORMI Jember dan undangan lainnya di GOR PKPSO Kaliwates Jembe, Jumat malam (11/7/2025).

H. Tri Basuki, Manajer sekaligus Owner Jember MB, mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari persiapan menuju kompetisi internasional di Malaysia. 

"Ini kan pembinaan untuk IJMC ( Internasional Jember Marching Carnival ) sekaligus event internasional dan Kejurprov." ujarnya.

H. Tri Basuki menambahkan, pembinaan KORMI ( Komite Olahraga Rekreasi Indonesia) ini untuk anak-anak usia dini, terutama usia 13 tahun menuju tuan rumah Porprov 2026 sekaligus uji nyali sebelum keberangkatan ke Malaysia. 

 "Alhamdulillah pembinaan-pembinaan ini kedepannya dari anak-anak usia dini terutama 13 tahun untuk menuju tuan rumah kita Porprov 2026," jelasnya.

Lebih lanjut, Tri Basuki menyebut bahwa ajang ini juga menjadi uji nyali dan mental bagi para peserta sebelum keberangkatan ke Malaysia. 

H. Tri Basuki 

"Dan sekaligus ini adalah uji nyali adik-adik, uji mental sebelum keberangkatan ke Malaysia. Masih ada 60 hari lagi kita akan bermain musik dan visual, nanti akan datangkan lagi pelatih musik dari Yamaha," imbuhnya.

Senada dengan Tri Basuki, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Dr. Drs. H. Edy Budi Susilo, MM, menekankan pentingnya kesiapan para atlet untuk berlaga di pentas internasional. 

"Mereka harus siap berlaga di pentas internasional, maka pembinaan yang dilakukan oleh Jember MB mulai bulan Januari sampai hari ini yang kita harapkan saya menyampaikannya, karena ini internal bagus-bagus," tegasnya.

H. Edy Budi Susilo juga menyoroti perlunya evaluasi berkelanjutan untuk menyempurnakan performa. 

"Kelemahan-kelemahan itu harus segera disampaikan, kepuasan kita karena ini internal, bagus tetapi kalau hari ini saya puas maka anak-anak mungkin terlena. Mereka sudah bagus tetapi karena mental masih grogi sehingga mereka, kemudian hari ini kita mengevaluasi," paparnya.

Dispora memastikan pembinaan akan kembali efektif dan lebih giat lagi  pada bulan-bulan berikutnya. 

"Besok mereka libur karena sudah persiapan masuk sekolah, tetapi bulan efektif ya mereka harus berlatih lagi untuk mematangkan apa yang bisa dipelajari selama 7 bulan ini," kata H. Edy Budi Susilo.

Rencananya, upacara pelepasan kontingen akan diagendakan pada tanggal 4, Go Malaysia untuk memperebutkan 5 kategori. 

"Insyaallah nanti tanggal 4 September Go Malaysia, kita akan agendakan upacara pelepasannya untuk memperebutkan 5 kategori," ujarnya.

Pesan penting juga disampaikan H. Edy Budi Susilo kepada para pembina dan atlet. 

"Kepada Pembina KORMI tentu saja tadi yang saya sampaikan pesan-pesan agar tidak berhenti, tidak berpuas diri, terus kemudian segera membenahi apa-apa yang masih dirasa kurang ya, kepada anak-anak tentu saja semangat. Tadi saya sampaikan jaga kesehatan, kalau enggak, percuma latihan pitung wulan, wulung wulan, pas gilirane, adek wes. Itu harus di jaga, tim dokter harus di jaga karena persoalan cuaca di Jember dengan di Kedah berbeda, itu harus di antisipasi semua," pesan Edy Budi Susilo.

Edy Budi Susilo juga menyoroti pentingnya memberikan wadah bagi para atlet untuk mengukur kemampuan mereka. 

"Percuma orang berlatih terus kalau enggak dikasih panggung untuk berlaga dan kegunaannya, maka tugas pemerintah itu adalah memberikan ruang, memberikan panggung anak-anak yang berlaku tadi untuk mengukur sejauh mana kemampuannya," jelasnya.

Jember optimis menjadi kota drumband dengan banyaknya event yang akan diselenggarakan. 

"Intinya Jember harus menjadi kota drumband. Harapannya tentu saja kalau banyak event maka ekonomi bergerak ya, pasti UMKM jalan kemudian banyak peluang-peluang yang bisa kita ambil. Intinya sukses prestasi, sukses ekonomi," tutup Edy Budi Susilo.

Menurut Ahmad Rusdan, SPt, Anggota Komisi D Jember dan mengapresiasi Jember MB karena atlitnya 96 orang dan tidak mudah untuk mengkompakkan, inilah pentingnya pembinaan dan persiapan menuju ajang internasional dan Porprov 2026. 

"Jadi ini luar biasa anak-anak muda Jember MB. Kita belum pernah melihat olahraga yang atletnya 96 orang dan tidak mudah untuk mengkompakan sebuah event,  apalagi  akan ke Malaysia.  Insyaallah mereka sudah beberapa kali juara." Ujar Ahmad Rusdan. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton