Pemprov Jatim Berdayakan Perempuan Kepala Keluarga di Jember Lewat Pelatihan Memasak


Jember, barathanews.com.  – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan, Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan (Putaran) DP3AK (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan) Provinsi Jatim menggelar pelatihan memasak. Acara ini berlangsung di aula Bangga Kencana DP3AKB Jember  diikuti oleh 30 peserta perempuan, Selasa (12/8/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr. Tri Wahyu Liswati, M.Pd., yang dihadiri oleh Kepala DP3AKB Jember, Drs. Moh. Jamil M.Si, beserta tamu undangan lainnya.

Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Rentan

Di acara ini, Dr. Tri Wahyu Liswati, MPd  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Gubernur Jawa Timur terhadap seluruh perempuan, terutama perempuan kepala keluarga (Pekka). Ia menjelaskan bahwa kelompok rentan seperti Pekka, pengemudi ojek online, dan penyintas kasus kekerasan menjadi prioritas dalam intervensi spesifik ini.

"Untuk pemberdayaan ekonomi, maka Pemprov Jatim hadir di sini mendampingi mereka, melatih, dan menyediakan alat. Harapannya, mereka bisa mandiri secara ekonomi," ujar Dr. Tri Wahyu.

Pelatihan ini, yang juga diselenggarakan di beberapa kabupaten/kota lain di Jatim, berfokus pada pembuatan kue rumahan, seperti donat, roti manis, dan pizza mini. Pemilihan menu ini sengaja disesuaikan dengan permintaan peserta pelatihan.

Harapan untuk Keberlanjutan

Kepala DP3AKB Jember, Moh. Jamil, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam pemberdayaan ekonomi perempuan. Ia berharap pelatihan ini dapat berkelanjutan dan ditingkatkan di masa mendatang.


"Kalau ini konsisten, suatu hari nanti, ini bisa menjadi andalan kita untuk menjalani kehidupan yang baik," papar Jamil.

Ia menambahkan, Pemkab Jember berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan DP3AK Jatim. "Bagi yang bertahan, tahun depan harus ada peningkatan. Kalau ini konsisten, akan ditingkatkan dan dikembangkan supaya ini sustainable atau berkelanjutan," pungkasnya. (herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton