UPT. Perlindungan Konsumen Jember Gelar Pasar Murah, Stabilkan Harga Pangan dan Beras
JEMBER –barathanews.com. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur mengadakan Pasar Murah di Jember selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Agustus 2025. Bertempat di halaman UPT. Perlindungan Konsumen (PK) Jember di Jalan Trunojoyo, pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur. Kepala UPT PK Jember, Gunarso, ST., secara resmi membuka acara pada hari Selasa (5/8/2025).
Pasar murah ini tidak hanya menyediakan berbagai kebutuhan pokok, tetapi juga memamerkan produk-produk dari Industri Kecil Menengah (IKM).
Salah satu komoditas yang paling diminati adalah beras medium SPHP, yang tersedia dalam stok lebih banyak. Harga beras SPHP tetap stabil, yaitu Rp55.000 per 5 kg, atau setara dengan Rp11.000 per kg. Edu Pasaribu, Kasubag TU UPT. PK Jember yang juga penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa harga tersebut merupakan subsidi dari pemerintah untuk membantu masyarakat. "Beras SPHP harganya tetap, tidak naik. Pemerintah membantu masyarakat di harga Rp11.000 per kilo," ujarnya.
Selain beras, berbagai kebutuhan pokok lainnya juga tersedia dengan harga terjangkau. Terpantau harga minyak goreng Minyak Kita dibanderol Rp15.000 per liter, gula pasir Rp16.000 per kg, dan telur ayam ras Rp24.000 per kg. Bawang putih Sinco dijual Rp7.000 per 250 gram dan bawang merah Rp8.000 per 250 gram. Pasar murah ini juga menyediakan cabai, garam, serta beragam produk IKM seperti kue kering dan makanan ringan.
Edu berharap pasar murah ini dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk IKM lokal. "Semua produk sembako ada, dibantu juga produk teman-teman dari IKM. IKM juga perlu ditingkatkan dengan promosi produk dan juga terbantu perekonomian keluarga," tambahnya.
Pasar murah yang biasanya berlangsung selama dua hari, kali ini diperpanjang menjadi tiga hari atas permintaan partisipan. "Pasar Murah biasanya 2 hari, teman-teman minta diperpanjang 3 hari," pungkas Edu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Jawa Timur khususnya di Jember dapat merasakan dampak positif dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan. (herry).
Komentar
Posting Komentar