Pemkab Jember Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Bantuan Kaki Palsu di RSD dr. Subandi
![]() |
| Akhmad Helmi Luqman, S.Sos. |
JEMBER - barathanews.com. Pemerintah Kabupaten Jember melalui program “Gus’e Peduli Kesehatan” kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di RSD dr Soebandi, Jumat (5/8/2025).
Bhakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan bantuan kaki palsu ini dibuka secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, S.Sos.
Ini bertujuan untuk memperkuat program Universal Health Coverage (UHC) yang telah berjalan.
Pada kesempatan ini, Helmi menyampaikan bahwa layanan ini diberikan tanpa syarat rumit dan terbuka untuk semua masyarakat.
Kolaborasi untuk Layanan Kesehatan Optimal.
Helmi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah (NGO) seperti Smile Friends yang membantu dalam operasi bibir sumbing. Bantuan kaki dan tangan palsu juga didukung penuh oleh Kementerian Sosial.
"Kami dibantu oleh beberapa NGO seperti Smile Friend, dan untuk kaki serta tangan palsu, kami dibantu oleh Kementerian Sosial," ujar Helmi. Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 10 pasien yang sudah diukur untuk mendapatkan kaki palsu, dan jumlah ini akan terus bertambah.
Menariknya, bakti sosial ini tidak hanya melayani warga Jember. Pasien dari kabupaten lain, seperti Bondowoso, juga turut mendapatkan manfaat. Helmi menyebutkan bahwa ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi RSD dr. Soebandi.
"Ini adalah promosi bagi rumah sakit Jember, bahwa rumah sakit Jember bisa melayani kabupaten lain di Jawa Timur," jelas Helmi.
Mendorong Kualitas Pelayanan dan Jangkauan Lebih Luas
Plt Direktur RSD dr. Soebandi Jember, Dr. dr. I Nyoman Semita, SP.OT.Spine, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin bakti sosial rumah sakit. Ia juga mengungkapkan bahwa layanan serupa akan segera dilaksanakan di RSD Kalisat dan RSD Balung untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
![]() |
| Plt. Direktur RSD dr. Soebandi, Dr. dr. I Nyoman Semita, SP.OT.Spine, |
Lebih lanjut, dr. Nyoman menyoroti pentingnya evaluasi internal. Berdasarkan survei kepuasan, tren kepuasan pasien menunjukkan peningkatan, meskipun ia mengakui masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal komunikasi dan keramahan.
"Prinsip kami adalah memulai layanan dengan senyum, sapa, dan salam. Pasien kami bantu dulu, administrasi bisa menyusul. Itu bagian dari budaya pelayanan yang ingin kami tanamkan," tambahnya.
Melalui program-program seperti ini, Pemerintah Kabupaten Jember dan RSD dr. Soebandi berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, terutama bagi kelompok masyarakat rentan dan kurang mampu. Selain meringankan beban finansial, kegiatan ini juga menjadi cerminan dari kemajuan layanan kesehatan yang berbasis empati dan kemanusiaan. ( herry)


Komentar
Posting Komentar