Petani Jember Suarakan Aspirasi di Hari Tani Nasional: Soroti Kesejahteraan dan Keadilan

JEMBER –   barathanews.com.  alam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-65, para petani di Jember kembali menyuarakan aspirasi mereka. Melalui Ketua Forum Komunitas Petani Jember (FKPJ), Jumantoro, mereka menyoroti isu krusial terkait kesejahteraan, keadilan, serta pentingnya sinergi antara pemerintah dan kelompok tani.

Jumantoro mengungkapkan bahwa program-program pemerintah sering kali tidak tepat sasaran. Ia menyoroti praktik intervensi "tim sukses" atau kepentingan individu yang sering menggeser hak-hak kelompok tani. “Ini adalah hak kelompok, bukan hak ketua kelompok,” tegas Jumantoro. Ia menambahkan, “Kami berharap program pemerintah betul-betul melibatkan kelompok tani. Hapus praktik bagi-bagi proyek karena tim sukses, tapi lihatlah sebuah realita dan asas manfaatnya untuk petani.”

Selain itu, Jumantoro juga menyoroti masalah yang dihadapi petani di wilayah Ajung, seperti kondisi irigasi dan akses jalan yang buruk. Ia berharap pemerintah dapat lebih fokus pada permasalahan fundamental yang menghambat produktivitas petani.

Harapan Petani untuk Keharmonisan Kepemimpinan

Dalam pernyataannya, Jumantoro juga menyinggung pentingnya keharmonisan kepemimpinan di tingkat eksekutif Jember. Ia berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Jember dapat mengesampingkan ego masing-masing dan fokus pada kepentingan rakyat yang telah memilih mereka.

“Rakyat memilih bupati dan wakil bupati agar ada sebuah perubahan nyata, bukan sekadar janji,” ucapnya. Jumantoro mengajak semua pihak untuk bergerak bersama demi Jember yang lebih baik, bermoral, dan bermartabat. Ia menutup pernyataannya dengan ajakan sinergi untuk kemajuan petani dan masyarakat Jember. ( herry)