PHRI Jember Gelar Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis
![]() |
Donor darah |
JEMBER – barathanews.com. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember merayakan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh setiap tanggal 27 September dengan menggelar kegiatan sosial berupa Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Acara kemanusiaan ini diselenggarakan di Hotel Java Lotus Jember pada Sabtu (27/9/2025).
Menurut Dwi Taufik Wahyu Sekretaris PHRI Jember, kegiatan sosial ini telah menjadi rutinitas tahunan PHRI Jember, namun kali ini bertepatan dengan momen Hari Pariwisata Sedunia.
"Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia, kami PHRI Jember melaksanakan kegiatan sosial dengan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis," ujar Dwi Taufik Wahyu.
Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota PHRI Jember dan juga terbuka untuk masyarakat umum, melibatkan peserta dari berbagai perwakilan anggota hotel dan restoran. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, target yang ditetapkan adalah pengumpulan sebanyak 60 kantong darah. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Jember melalui petugas dari Puskesmas Ledokombo.
PHRI Jember menekankan bahwa peran asosiasi tidak hanya terbatas pada industri pariwisata.
"Selain asosiasi dari hotel dan restoran, kami juga melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan juga bisa membantu," tambahnya.
![]() |
Cek Kesehatan gratis |
Kegiatan donor darah ini mengangkat tema "Setetes Darah Bisa Menghidupkan Satu Orang," mencerminkan kepedulian PHRI terhadap situasi sosial di luar kegiatan mereka.
Persiapan untuk kegiatan ini memakan waktu kurang lebih dua minggu. Harapannya, melalui kegiatan seperti donor darah dan aksi sosial lainnya (seperti berbagi dengan kaum dhuafa dan panti asuhan yang rutin dilaksanakan di bulan puasa), PHRI Jember dapat memberikan dampak positif di tengah masyarakat.
"Harapan kami, selain kita bergerak di industri pariwisata, kita juga memiliki dampak positif di kegiatan-kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar tempat usaha minimal ataupun di Kabupaten Jember," tutup Dwi Taufik Wahyu. ( herry).
Komentar
Posting Komentar