Gelar Pasar Murah "Bunga Desaku," Disperindag Jember Stabilisasi Harga Bahan Pokok di Desa Panti
![]() |
| Lilik Mahfia ( kanan) |
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Jember, Lilik Mahfiah, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa Pasar Murah ini diadakan dengan tujuan utama untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok penting dengan harga yang terjangkau. "Pasar Murah ini adalah benar-benar harganya di bawah harga pasar," tegas Lilik Mahfiah.
Harga Lebih Murah dari Pasar
Komoditas bahan pokok yang dijual, seperti telur, gula, beras, dan minyak goreng, ditawarkan dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran. Sebagai contoh:
* Telur: Dijual seharga Rp26.000,00 per kilogram, sementara di pasaran bisa mencapai Rp30.000,00 hingga Rp32.000,00.
* Gula: Dijual seharga Rp14.500,00.
* Minyak Goreng (MinyaKita): Dijual seharga Rp15.000,00.
* Air Kemasan (Hozora): Dijual seharga Rp10.000,00, lebih murah dari harga di luar.
Tujuan dari harga yang sangat terjangkau ini adalah agar seluruh masyarakat bisa membeli dan memenuhi kebutuhan gizi. “Semua masyarakat bisa membeli, semua masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan gizinya seperti telur, gizinya ada kan begitu ya, sehingga mencegah stunting,” tambah Lilik Mahfiah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk stabilitasi harga dan membantu menekan inflasi.
Batasan Pembelian dan Pemberdayaan UMKM
![]() |
| Stand PDP dan PDAM Hazora |
Untuk memastikan pemerataan, pembelian barang-barang di Pasar Murah dibatasi maksimal dua unit per item untuk setiap pembeli. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi aksi 'kulak' atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi, sehingga tujuan Bupati untuk memastikan semua masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya dapat tercapai.
Selain sembako, Pasar Murah ini juga menggandeng dan bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di masing-masing kecamatan.
Pelayanan Publik di Desa
![]() |
| Pelayanan Dispenduk |
Program Bunga Desaku tidak hanya menghadirkan Pasar Murah. Kegiatan ini juga membawa pelayanan publik langsung ke masyarakat di desa, menghilangkan keharusan warga untuk mengurus berbagai keperluan hingga ke kantor kabupaten.
"Pelayanan yang biasanya kita harus ke kabupaten, kita hadir di sini untuk melayani masyarakat langsung," ujar Lilik Mahfiah. Layanan yang dihadirkan termasuk dari Dispenduk, Pemda, dan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Program yang disebut Lilik Mahfiah sebagai program yang sangat baik dari Bupati ini diharapkan dapat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan menuju Jember Baru Jember Maju. Lilik Mahfiah juga berharap program Bunga Desaku ini dapat terus berjalan seterusnya dan dilaksanakan di seluruh 31 kecamatan di Jember.
( herry)



Komentar
Posting Komentar