Jadikan Disiplin dan Cinta Tanah Air Pondasi! Bupati Jember Apresiasi LKBB Jangkar Braga Se-Jawa Timur di SMAN 3

Jember. -  barathanews.com.  Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Jangkar Braga Se-Jawa Timur yang diselenggarakan di SMA Negeri 3 Jember resmi ditutup pada hari ini, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wadah pembinaan karakter, pendidikan, dan pengembangan potensi pelajar di berbagai bidang.

Bupati Jember, H. Muhammad Fawait S.E., M.S.I. yang diwakili Camat Kaliwates Dwi Sunu Adi Nugroho,S,Sos Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada SMA Negeri 3 Jember yang telah menjadi tuan rumah dan penyelenggara kegiatan yang dinilai sangat membanggakan .

Bupati Jember menekankan bahwa LKBB ini merupakan kegiatan penting yang menanamkan nilai-nilai dasar pembangunan bangsa. "Nilai-nilai yang tertanam dalam kegiatan Paskibra seperti kedisiplinan, kekompakan, kepemimpinan, serta rasa cinta tanah air adalah pondasi penting dalam membangun bangsa," ujar Dwi Sunu mewakili Bupati Jember .

Ia berharap, dari barisan tegas peserta Paskibra akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, berjiwa nasionalis, dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara .

Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa kegiatan LKBB merupakan wadah pembinaan karakter generasi muda yang membentuk pribadi disiplin, tangguh, bertanggung jawab, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi . Melalui kegiatan ini, para pelajar diharapkan tidak hanya menguasai akademis, tetapi juga memiliki mental juang dan semangat pantang menyerah .

Pesan untuk Para Peserta:

Kepada para peserta yang meraih keberhasilan, Bupati Jember mengucapkan selamat dan meminta agar kemenangan tersebut dijadikan motivasi untuk terus berkembang dan berprestasi di masa depan .

Sementara itu, bagi peserta yang belum berhasil, Bupati berpesan untuk tidak berkecil hati. "Karena sesungguhnya keberhasilan itu diperoleh dari proses perjuangan dan pengalaman berharga yang kalian dapatkan selama mengikuti kegiatan ini," tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak semua pihak, baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat, untuk terus memberikan ruang dan dukungan bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang unggul, kreatif, berakhlak, dan berjiwa kebangsaan . Ia menutup dengan harapan bahwa kegiatan LKBB Jangkar Braga ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menghidupkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar.LKBB Jangkarbraga Se-Jawa Timur Resmi Dibuka, Dorong Kreativitas PBB Siswa di Jember.                   

Jember, 25 Oktober 2025 - Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Jangkarbraga Se-Jawa Timur resmi dibuka hari ini, Sabtu (25/10/2025), di SMA Negeri 3 Jember . Kompetisi yang akan berlangsung selama dua hari, 25 hingga 26 Oktober 2025, bertujuan untuk mengasah kreativitas dan inovasi siswa dalam gerakan baris berbaris. 

Acara pembukaan ini dihadiri oleh Camat Kaliwates, yang mewakili Bupati Jember, serta sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Jember.

Cahyo Budi Laksana SS,MPd Kepala Seksi (Kasi) SMA, Pembinaan Karakter, dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKPLK) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember-Lumajang, mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan yang berhalangan hadir karena adanya acara keluarga

Dalam sambutannya, Kasi SMA Cabdin Pendidikan Jember-Lumajang menyampaikan apresiasi kepada peserta LKBB SMA Negeri 3 Jember dan semua pihak yang terlibat . Budi menekankan bahwa kegiatan LKBB yang dahulu hanya bersifat normatif, kini telah berkembang menjadi ajang kreativitas dan inovasi, menghadirkan gerakan-gerakan baris berbaris yang luar biasa dari para peserta muda.

 "Kami berharap ini menjadi wujud kreativitas, inovasi, dari anak-anak bangsa yang mudah-mudahan tahun 2045 nanti betul-betul menjadi emas. Kalian adalah generasi emas," ujar Kasi SMA, menyiratkan pesan motivasi bahwa para peserta adalah penentu masa depan bangsa .

Lebih lanjut, beliau mengajak semua pihak yang hadir untuk berkolaborasi dan bertanggung jawab menjadikan generasi muda ini sebagai "emas" . Emas diibaratkan sebagai sesuatu yang berharga dan tidak akan ditolak bahkan dalam kondisi sulit, memotivasi siswa untuk membangun karakter yang kuat dan optimis .

"Ayo kita bangun karakter, karakter yang kuat, karakter yang penuh optimis, penuh keyakinan bahwa masa depan kalian pasti cerah," tutupnya, memohon dukungan semua pihak untuk menciptakan ruang kreasi dan inovasi bagi generasi muda, agar Indonesia dapat mencapai puncak kejayaannya pada tahun 2045. ( herry)