Harlah ke-27, Universitas Al-Falah As-Sunniyah Gelar Donor Darah Perdana, Targetkan Rutin Tiap Tiga Bulan


JEMBER - barathanews.com. Semangat kemanusiaan mewarnai rangkaian Hari Lahir (Harlah) ke-27 Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS). Sejumlah santri, mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al-Falah As-Sunniyah di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, tampak antusias mengikuti aksi donor darah pada Kamis (23/10/25).

Kegiatan donor darah ini menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan di aula Universitas Al-Falah As-Sunniyah. Sekitar pukul 09.00 WIB, para pendonor mulai berdatangan satu per satu untuk menjalani proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jember.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kelompok ibu rumah tangga menjadi yang pertama kali mendonorkan darah, disusul oleh mahasiswa dan dosen setempat.

"Antusias mahasiswa dan masyarakat di sini sangat luar biasa. Baru dibuka, mereka langsung melakukan registrasi. Dari data awal, ada sekitar 60 pendonor yang mendaftar," ujar Devi MQ, Ketua Panitia Harlah Universitas Al-Falah As-Sunniyah ke-27.

Komitmen kemanusiaan UAS tak berhenti di perayaan Harlah. Pihak kampus menyatakan akan menjadikan kegiatan donor darah ini sebagai agenda rutin setiap tiga bulan sekali. "Ke depan donor darah di lingkungan kampus Universitas Al-Falah As-Sunniyah ini akan terus dilaksanakan, tentunya kami akan mengikuti ketentuan yang ada di PMI Jember," tambah Devi.

Hingga kegiatan selesai pada Kamis siang, aksi donor darah di UAS berhasil mengumpulkan 38 kantong darah. Dari total pendaftar, lima orang di antaranya terpaksa ditolak karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk menjalani proses donor.

Sementara itu, PMI Jember terus memperluas jangkauan kegiatan donor darah, khususnya di lingkungan pesantren. Sampai saat ini, PMI Jember sudah menjalin kerja sama donor darah dengan empat pondok pesantren, yaitu Ponpes Al-Qodiri, Ponpes Nurul Qurnain, Ponpes Madinatul Ulum, dan Ponpes Mambaul Ulum, yang rutin menyelenggarakan donor darah setiap tiga bulan.

"Kami akan terus menggalakkan kegiatan donor darah lebih banyak lagi di pondok pesantren, khususnya untuk pendonor pemula, selain juga kerja sama dengan instansi, organisasi, perguruan tinggi, serta kalangan komunitas yang ada di Jember," tutur Zainollah, S.Pd, saat berkunjung ke lokasi kegiatan di UAS.

PMI Jember berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk pondok pesantren, guna menyebarkan pemahaman tentang pentingnya donor darah bagi kesehatan. Donor darah diyakini dapat membuat tubuh lebih sehat karena darah yang disumbangkan akan diganti dengan darah baru. ( herry)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton