KADIN Jember Luncurkan 'SPPG' Perdana di Jatim
Jember, barathanews.com – Kamar DaganJdan Industri (KADIN) Kabupaten Jember secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Antiropo–Jember hari ini, Jumat (17/10/2025).
Dapur gizi ini diklaim sebagai Dapur KADIN yang pertama di Jember dan Jawa Timur, menjadi langkah strategis KADIN mendukung program gizi nasional dan penggerak ekonomi kerakyatan lokal.
Peresmian yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, merupakan wujud komitmen KADIN Jember menanggapi seruan Ketua Umum KADIN, Anindya Bakrie, untuk membuat seribu dapur gizi di seluruh Indonesia.
"Dapur ini merupakan wujud komitmen KADIN Jember dalam menyambut seruan Ketua Umum KADIN, Anindya Bakrie, untuk menyanggupi seribu dapur di seluruh Indonesia," ujar Ketua KADIN Jember, H. Abdul Kholik, SE.
Dari target 160 dapur untuk Jawa Timur, Jember ditargetkan memiliki 6 dapur. SPPG Antiropo–Jember yang baru diresmikan ini adalah yang pertama, dan dijadwalkan akan segera diikuti oleh empat dapur lain yang diluncurkan bulan ini.
Menjadi Solusi "Makan Siang Gratis" Prabowo
H. A. Muntaha, ST pengurus KADIN Jember menjelaskan bahwa SPPG Antiropo ini dibentuk sebagai solusi konkret untuk menyediakan program makan siang bergizi gratis, sejalan dengan program Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"SPPG Antiropo itu harapannya menjadi solusi untuk makan siang bergizi gratis sesuai dengan program Prabowo, program Presiden kita," jelas Muntaha.
Dapur gizi ini akan memprioritaskan pelayanan untuk tingkat pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, khususnya di sekitar Kelurahan Antirogo dan sekitarnya. Selain itu, berdasarkan instruksi Badan Gizi Nasional (BGN), program ini juga dapat menyasar Balita, lansia, dan ibu hamil.
Siap Layani 3.000 Porsi, Dimulai Senin Depan
Dapur KADIN Antiropo–Jember direncanakan melayani 19 sekolah dengan total sekitar 3.000 murid. Kesiapan operasional sudah mencapai 100%, bahkan sudah mendapat persetujuan atau SK dari BGN dan dana operasional awal telah dibayarkan.
"Persiapannya sudah running, jadi mulai Senin minggu depan kita sudah running ke beberapa sekolah kurang lebih 3.000 porsi," ungkap Abdul Kholik.
Uji coba telah dilaksanakan pada Jumat pagi, 17 Oktober 2025, di SMP 14 Jember.
H. Abdul Kholik menambahkan, dapur ini juga membawa misi menumbuhkan ekonomi daerah. Setiap dapur diperkirakan akan mempekerjakan 50 karyawan dan menggunakan bahan baku lokal. Dengan target 6 dapur, program ini akan menyerap hingga 300 tenaga kerja lokal.
Acara peresmian ini dihadiri dan diresmikan oleh Dandim Jember, Letkol Arm. Indra Andriansyah. KADIN Jember berharap program ini menjadi motor penggerak ekonomi yang signifikan, selain mencapai tujuan pemenuhan gizi masyarakat. ( herry)


Komentar
Posting Komentar