Perkuat Rantai Pasok dan Pemasaran, 20 UMKM Jember Sukses Jalin Kemitraan dengan Ritel Modern

 


Jember, barathanews.com – Dalam rangka Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Mikro, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, melalui Asisten Deputi Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro, telah sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penguatan Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro pada Klaster Pangan di Kabupaten Jember. Kegiatan yang berlokasi di Aston Jember Hotel & Conference Center ini berlangsung selama dua hari, Kamis s.d Jumat/30 s.d 31 Oktober 2025, dengan salah satu agenda utamanya adalah Business Matching (Temu Mitra).

Dukungan Penuh untuk UMKM Go Nasional dan Internasional

Ketua UKM IKM Nusantara Jawa Timur, Dr. Rendra Wirawan SE, MM yang juga aktif di KADIN Jember ini  menyatakan dukungannya yang kuat terhadap kolaborasi ini. "Kegiatan ini adalah momen menarik untuk dikolaborasikan, sehingga ke depan masalah pemasaran yang selama ini dialami UMKM dapat teratasi dan mereka bisa mendapatkan pasar yang lebih luas hingga tingkat nasional," ujar Dr. Rendra.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Koperasi dan UKM beberapa bulan lalu, dan rencananya akan ditutup dengan penandatanganan kerja sama yang akan disaksikan langsung oleh Bapak Menteri di Jember. Dari 60 pendaftar, telah terseleksi 20 UMKM yang mengikuti kegiatan Business Matching. Dr. Rendra berharap ini menjadi solusi percepatan bagi UMKM Jember untuk Go Nasional dan Go Internasional.

100% Deal Kemitraan dengan Ritel Modern

Menurut Samsi, Pengarah dari Asosiasi Pendamping Profesi Entrepreneur Indonesia (ASPENPI) sekaligus pelaksana program dari Lembaga Konsultan Indonesia Berdaya Saing (LKIB), kegiatan ini dibagi menjadi dua: bimbingan teknis/pelatihan (penguatan rantai pasok) dan Business Matching untuk memperkuat rantai pasok produk UMKM dengan ritel modern.

Chairul Anwar ( kiri) dan Tri Maya Yulianingsih  (kanan)

"Alhamdulillah, dari 20 UMKM yang hadir, semuanya mencapai perjanjian pemasaran atau penjualan dengan ritel modern," ungkap Samsi dengan rasa syukur. "Biasanya ada dua atau tiga yang tidak deal, tapi kali ini 20 dari 20 UMKM berhasil mendapatkan kesepakatan."

Tujuan akhir dari kemitraan ini adalah agar produk UMKM dapat diterima dengan baik di ritel modern, memiliki pembayaran yang lancar, dan direspons baik oleh pasar, sehingga dapat ekspor. Menteri Koperasi dan UKM direncanakan hadir pada hari Senin untuk menyaksikan penandatanganan hasil kerja sama ini.

Harapan Kelancaran Pembayaran dan Kualitas Produk

Samsi menekankan pentingnya evaluasi bersama antara UMKM dan ritel modern, khususnya terkait kendala pembayaran. "Kami berharap teman-teman ritel modern berpihak pada UMKM dan paham bahwa pembayaran sebaiknya tidak lebih dari dua minggu, karena mereka harus memutar uangnya untuk modal produksi kembali," tambahnya.

20 UMKM 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember dan dibuka secara daring oleh Pejabat Asisten Deputi Kemitraan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM dari Jakarta.

Pengalaman UMKM Mitra

Tri Maya Yulianingsih dari Tuban, pemilik produk Brownies Labu Kuning (Binaise) dan Bagelan, merupakan satu-satunya peserta dari luar Jember. Ia menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah kita bisa kolaborasi, kita bisa dapat hubungan kerja sama produk kami sebagai UMKM di perusahaan-perusahaan besar seperti PT Indomarco, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Hypermart, dan lainnya tanpa listing." Ia berharap Kementerian UKM terus membantu UMKM, mulai dari legalitas, sertifikasi BNSP, hingga Go Ekspor

UKM IKM Nusantara kongkrit ikut membantu memasarkan produk UMKM bersama pasar modern #Rendra Wirawan #ukmikmnusantara

Dari pihak ritel modern, Chairul Anwar, Development Manager Indomaret Cabang Jember, menyambut antusias kegiatan ini. "Untuk hari ini sudah ditentukan beberapa UMKM yang bisa masuk ke Indomaret, hasilnya sudah ada sekitar 10 UMKM," jelasnya. Produk yang diminati antara lain camilan lokal seperti keripik singkong, keripik pisang, dan sebagian kopi. Chairul berharap kegiatan serupa dapat dilakukan rutin karena antusiasme mitra UMKM di Jember sangat tinggi. (herry)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton