Baratha News

Jember. Pemerintah Kabupaten Jember meminta para tokoh agama menyampaikan pesan kesejukan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jember. “Para tokoh agama, di tempat ibadah masing-masing diharapkan untuk bisa menyampaikan pesan kesejukan, bersama-sama menjaga kondusifitas jelang Pilkada di Jember,” terang Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief. Permintaan itu disampaikan saat silaturahim Pemerintah Kabupaten Jember dengan para tokoh agama. Acara yang digelar secara lesehan itu berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, 8 Oktober 2020. Pesan kesejukan itu tepat disampaikan para tokoh agama. Sebab, mereka adalah sosok panutan masyarakat. Pesan yang disampaikan para tokoh agama tentang kebutuhan kondusifitas situasi akan membantu menyejukkan suasana jelang pilkada yang dibayang-bayangi pandemi virus korona saat ini. Para tokoh agama itu, masih terang Plt bupati, tidak biasa tampil di media massa maupun media sosial. Meski demikian, keberadaan mereka betul-betul dirasakan ma...

Jember. Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, menyampaikan, Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menjadi kunci untuk menyatukan perangkat desa. “Musda menjadi kunci yang sangat penting. Bukan hanya untuk perencanaan ke depan, tetapi juga untuk menyatukan perangkat desa,” kata Wakil Bupati Jember yang juga Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief. Karena itu, sebelum musda diselenggarakan, hendaknya ada langkah untuk menyatukan perangkat desa. “Sehingga bisa lebih efektif, dengan niatan yang sama, dengan lapang dada dan ketulusan,” ungkapnya saat menerima kunjungan pengurus PPDI  di ruang kerjanya, Kamis, 8 Oktober 2020. Plt. Dispemasdes, Dr. H. Edy Budi Susilo M.Si., menambahkan, musda yang akan dilaksanakan itu untuk menentukan pengurus baru. “Sehingga tidak ada dualisme kepemimpinan PPDI, dengan adanya musda ada rekonsiliasi,” ungkapnya. Plt. Ketua Umum PPDI,  Moch. Yusuf, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Jember memberikan dukungannya untuk...

Jember. Kembali pemuda Jember membuat bangga Bumi Pandhalungan. Kali ini prestasi yang diukir di bidang teknologi informasi. Pemuda itu bernama Abdul Rofiq Badril Rizal MZ. Ia merupakan pendiri Kertas Pedia. Inovasinya dalam pengelolaan sampah secara digital mendapat apresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Saya berharap dapat membantu masyarakat secara luas dalam hal pengelolaan sampah secara digital, agar masyarakat mendapatkan manfaat secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” tuturnya, Rabu, 7 Oktober 2020. Ia berharap prestasi yang diraihnya mampu memberi inspirasi dan motivasi kepada pemuda-pemuda Jember agar dapat terus berinovasi serta berkreasi. “Semoga saya juara dalam perlombaan pemuda pelopor ini,” harapnya. Sebelum mengikuti perlombaan pemuda pelopor oleh Kemenpora, pemuda yang disapa Rizal ini bertemu dengan Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief. Pemerintah mengapresiasi prestasi yang digapai oleh Rizal. “Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Jember, be...

Jember. Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Jember berupaya membangun sinergitas dengan sejumlah tokoh-tokoh penting di Kabupaten Jember. Sejumlah masukan penting segera ditindaklanjuti. Para tokoh itu adalah pimpinan daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember, serta pimpinan instansi lainnya di Jember. Mereka hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief di Hall Praja Mukti Pemkab Jember pada Rabu, 7 Oktober 2020. Sejumlah pimpinan yang hadir di antaranya dari Bakorwil V Jawa Timur , DPRD Kabupaten Jember, Kodim 0824,  Brigif, Polres Jember, Kejaksaaan Negeri Jember, Pengadilan Negeri (PN) Jember, Pengadilan Agama (PA) Jember, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa keuangan (OJK) Jember, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Jember. Menurut Plt. Bupati Jember, keinginannya untuk bertemu dengan Forkopimda plus itu muncul setelah dirinya ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur...

Jember. Wakil Bupati Jember yang juga pelaksana tugas (Plt) Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, berupaya agar tidak terjadi klaster baru kasus Covid-19 dalam perhelatan pemilihan kepala daerah. “Sampai saat ini, kami selalu berkoordinasi dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan Pilkada di masa pandemi ini, supaya benar-benar menyiapkan dan mengatur, agar klaster baru Covid-19 tidak terjadi di Pilkada tahun ini,” terangnya dalam Talk Show di Kompas TV Jember. Mengantisipasi terjadinya kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember sudah menyiapkan tempat untuk penanganan. Seperti Jember Sport Garden (JSG) maupun sewa hotel. “Hanya persiapan saja. Lebih-lebih saya berharap semoga klaster baru Pilkada ini tidak terjadi di Kabupaten Jember. Semisal itu terjadi, kami sudah siap mengantisipasi,” ujarnya, Selasa, 06 Oktober 2020. Di samping itu, koordinasi dengan beberapa elemen terkait Pilkada sangat harmonis. Saat rapat koordinasi sudah berbagi tugas. Hal yang paling penting, menurutn...

Jember. Di tengah pandemic Covid-19, BPJS Ketenagakerjaan Jember peduli pada nelayan. Sebanyak 5.578 nelayan di Kabupaten Jember menerima bantuan perlindungan jaminan sosial dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Selasa (6/10/2020). Penyerahan Bantuan  penanggulangan  kartu BPJamsostek diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief. “Ini untuk melindungi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Karena masyarakat nelayan merupakan masyarakat yang rentan terhadap kecelakaan kerja. Apalagi di daerah Puger ” Terang PLT. Bupati Jember. Penyerahan tersebut berlangsung secara daring dan diikuti  di enam kecamatan, yakni Kecamatan Puger, Gumukmas, Kencong, Ambulu, Tempurejo, dan Wuluhan. Kartu yang diterima nelayan ini mempunyai beberapa fungsi,  yakni perlindungan ketika terjadi kecelakaan kerja dan kematian. “Semisal meninggal di tempat kerja, maka akan mendapatkan asuransi sebesar 70 juta,” ungkapnya di kantor...

Jember. Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, berpesan agar kerukunan antarumat beragama ditularkan kepada generasi muda. Bukan hanya pada tataran para tokohnya. “Tokoh agama perlu menularkan virus kerukunan antaragama hingga ke generasi muda, sehingga masyarakat Jember tetap kondusif,” tuturnya usai audiensi dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Jember, di ruang lobby Bupati Pemkab Jember, Senin, 5 Oktober 2020. Menurutnya, FKUB Jember memiliki peran besar dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan intern umat beragama. Organisasi itu sangat aktif menjalin kerukunan dengan berkunjung ke masing-masing tempat ibadah dan bertemu antartokoh. Ketua FKUB Jember Abdul Muis Sonhaji, menyatakan, silaturrahim antarumat beragama tidak hanya pada yang sepuh, melainkan yang muda juga dilibatkan . “Bahkan anak-anak pun juga sering kita libatkan, sehingga komunikasi diantara sesama umat beragama ini bisa berjalan dengan yang kita harapkan,” Pungkasnya. (*)