Raih Penghargaan Nasional, Bupati Jember Beri Apresiasi PDAM Jember,

Jember. Silaturahmi Bupati Jember dengan PDAM Jember dalam rangka tasyakuran atas target-target yang telah di raih PDAM Jember selama  tahun 2019  dan pelantikan  31 Orang  Agen Air Keluarga Jember  untuk 31 Kecamatan di Gedung Pusdiklat Kabupaten Jember, kamis malam (16/1). Acara ini di hadiri seluruh karyawan PDAM Jember, pensiunan PDAM dan  Dewan Pengawas . “Hari ini tasyakuran  karena bisa meraih target-target dengan gemilang bahkan juara 1 BUMD Award di Jawa Timur  bahkan dapat juara Nasional untuk kelas PDAM dengan pelanggan di bawah50 ribu, ini prestasi yang sangat membanggakan dan sangat luar biasa.” Terang dr.HJ. Faida, MMR,  Bupati Jember yang di dampingi  Ir.H. Ady Setiyawan,SH,MH , Direktur Utama PDAM Jember.
Bupati  Faida sangat mengepresiasi manajeman yang dijalankan PDAM Jember, manajemen di kelola dengan    professional sehingga bisa  meraih juara di Tingkat Jawa Timur dan Nasional. Selain itu,  Akses air  bersih juga meningkat, sebelum Dirut PDAM di jabat Ady Setiyawan,  akses air bersih 31 % sekarang meningkat menjadi 58 % .
“ Untuk tahun depan,  dengan suntikan dana investasi 15 M ada  tambahan titik air di Ajung dan Silo ,dengan harapan  tahun depan  akses air bersih   bisa mencapai 65 %.” Papar Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa  Urusan air bersih  merupakan urusan dasar manusia sehingga akses air bersih  menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita semua.  Urusan air bersih bukan sekedar pemasaran, bukan sekedar untung, bukan urusan jumlah pelangan tapi ini urusan  hak asasi dasar yang melekat pada setiap orang, tidak bisa di wakili, tidak bisa  di tukar, ini menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita semuanya. “Kalau ada prioritas itu karena ada yang di dahulukan. Salah satu target, tidak ada keluarga balita stunting yang tidak ada air bersih, ini menjadi PR .”  Ungkap Bupati.
Terkait masyarakat yang tidak mampu, tahun 2020 ini Bupati mentargetkan 4 ribu pemasangan sambungan PDAM gratis dan mendukung agar PDAM mulai  menggencarkan pemasaran sampai ke desa-desa,  bukan hanya sekedar  perusahan ini bangkit tapi menyadari bahwa  di pelosok-pelosok juga perlu pelayanan produk-produk PDAM seperti Hazora.
Bupati juga memperhatikan produk yang ramah  lingkungan agar PDAM mendukung dengan menggiatkan produk air gallon besar.  “ Saya berharap PDAM juga mendukung produksi yang ramah lingkungan dengan menggiatkan produk-produk  air gallon besar untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ramah sampah plastik  walaupun tidak tertutup pasar masih memerlukan kemasan-kemasan kecil.” Pungkas Bupati, (herry)