Jember Tuan Rumah Kejurprov Kick Boxing Jawa Timur





Jember. Kejurprov  Boxing  Camp Jawa Timur 2020 diikuti sebanyak  275 Atlit sesuai kelompok umur yang diikuti dari 17  Kabupaten/Kota Sejawa Timur di Yonif Raider 509 Kostrad Jember selama 2 hari, 1-2 Februari 2020. “ Pertandingan ada 2 Kategori, kategori Ring dan Matras. Untuk kelompok usia ada  pra kadet, kadet, yunior , pra yunior dan senior.” Terang Ardianto Oki Wijaya akrab di panggil   Oki, Ketua Pengcab KBI (Kick Boxing Indonesia) Jember, sabtu (1/2).
Lebih lanjut, Kick Boxing  termasuk olahraga baru di Jawa Timur, baru 3 tahun di Jember sudah ada kepengurusannya dan di beri kepercayaan oleh Kick Boxing Indonesia (KBI) untuk menyelenggarakan Kejurprov kedua, pertama di selenggarakan di Surabaya. “ Tujuan diselenggarakannya Kejurprov Kick Boxing ini, nanti bisa dipertandingkan di Porprov karena  Kick Boxing waktu Porprov di Gresik , Lamongan sudah di eksibhisikan di sana. Harapannya di tahun 2021 Jember sebagai tuan rumah, Kick Boxing bisa dipertandingkan di  Pekan Olahraga Provinsi di Jember.” Pungkasnya.


Untuk Jember, Kick Boxing sendiri kata Oki , Insya Allah pihaknya  sudah  pembinaan mulai dari awal dari berbagai sasana yang ada  di Jember, seperti apa hasilnya, nanti di evaluasi lagi. Mudah-mudahan Kalau Kick Boxing masuk ke Porprov targetnya  memperoleh medali ada di cabor olah raga baru karena ini merupakan peluang untuk memperoleh medali.
Tujuan di selenggarakannya Kejurptrov Kick Boxing ini salah satunya untuk mencetak atlit-atlit berprestasi.  “Kita mengadakan Kejurprov karena salah satu kejurprov, piagamnya juga berharga karena selain prestasi mereka juga bisa mendapatkan dijalur prestasi pendidikan. “ Pungkasnya.
Pembukaan acara ini di hadiri KONI jatim, PBI jawa Timur, Wadan Yonif raider 509 Kostrad, Mayor Inf Sujarwo, Kepala Dispora Jember, Ketua KONI Jember , BPJS Ketenagakerjaan  Jember karena semua atlit tercover BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan Kodim 0824 Jember, beberapa ketua penbgcab Jember,  juga hadir  tokoh olahraga Jember, Heru Prastiono, SH dan Dwi Aryo Nugroho Oktavianto atau akrab di panggil Mas Vian yang sekarang maju sebagai bakal Calon Wakil Bupati Jember.  (herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya