TINGKATKAN EKONOMI, PELATIHAN SARUNG PISAU MENJADI DAYA TARIK WARGA DESA SUKOSARI
Jember. Pelatihan pembuatan sarung pisau oleh Mahasiswa KKN kelompok 1 Universitas Muhammadiyah Jember di pendopo Balai Desa Sukosari mendapat animo dari masyarakat, kegiatan ini untuk mengembangkan Desa Sukosari sebagai Desa Pandai Besi sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah Sukosari — Jember., sabtu (15/2/2020). ”Terdapat sekitar 20 orang pengrajin pandai besi di Desa Sukosari ini. Pemasarannya begitu luas sampai ke luar kota bahkan pernah sampai ke luar pulau. Penjualanya melalui pengepul secara offline ada juga beberapa yang secara online. Tetapi kebanyakan pengrajin tidak membuat sarung pisaunya, melainkan membeli produk sarung pisau dari luar.” Terang Ahmad Romadlon,SIP Kades Sukosari.
Acara pelatihan ini sebenarnya ditargetkan kepada ibu-ibu yang tidak bekerja, tetapi karena antusias warga terhadap acara ini dihadiri 17 orang peserta ibu-ibu dan juga bapak-bapak. Materi pelatihan inti dibawakan oleh Hadi pengrajin dari desa Sukosari. Pelatihan dengan Praktek mulai dari pengukuran kulit sapi yang akan dijadikan sebagai sarung pisau. Penjahitan bahan sarung pisau, hingga pengeringan kulit setelah berbentuk sarung pisau.
Para peserta sendiri terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan sarung pisau ini. Menurut salah satu peserta “Pelatihan ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di daerah Sukosari. Karena akan bertambahnya masyarakat yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu.” Paparnya.
Menurut Derry Alif Enid Putera selaku Ketua Panitia “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di daerah Sukosari karena di sisi lain dapat membuka lapangan pekerjaan baru, kedepannya diharapkan kegiatan ini dapat membantu tujuan desa yang ingin maju dalam hal perekonomian serta mampu membuat masyarakat mandiri secara ekonomi sehingga menjadikan desa Sukosari sebagai salah satu desa pandai besi yang maju di daerah Jember itu sendiri.” ungkap Derry.
Kades Sukosari juga menambahkan bahwa Pelatihan ini sangat penting karena para pengrajin banyak yang belum bisa membuat sarung pisau “Pelatihan ini dirasa sangat perlu, karena banyak pengrajin pandai besi dari desa sukosari yang belum bisa membuat sarung pisaunya sendiri. Selama ini mereka hanya ambil dari luar. Jika mereka bisa buat sendiri, sangat luar biasa, Desa Sukosari akan di kenal menjadi desa pandai besi” Pungkas Ahmad Romadlon, S.IP Kepala Desa Sukosari, (herry)
Komentar
Posting Komentar